Ayo Nonton Bareng MU vs Chelsea, We Are Rival Not Enemy

Acara nobar yang diadakan Liputan6.com ini bakal dihadiri kelompok suporter Simpatisan Untied dan Blues Trooph.

oleh Liputan6 diperbarui 24 Okt 2014, 11:27 WIB
Nonton Bareng Manchester United Vs Chelsea bersama Liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta - Laga sengit akan terjadi di Liga Premier pekan ini. Manchester United yang bertindak sebagai tuan rumah dijadwalkan untuk menjamu Chelsea di Old Trafford Stadium, Minggu (26/10/2014).

Serunya laga tersebut bisa disaksikan langsung dalam kegiatan nonton bareng (nobar) yang diadakan Liputan6.com bersama NexMedia. Kegiatan itu nantinya digelar di 7-Eleven Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Acara nanti bakal dimeriahkan dengan kehadiran dua kelompok suporter dari masing-masing tim, Simpatisan United dan Blues Trooph. Mereka yakin kegiatan nobar ini bakal menyedot perhatian para pecinta sepak bola khususnya Liga Premier Inggris.

"Gue rasa nobar nanti akan berlangsung meriah sebab yang main dua tim raksasa Inggris, MU dan Chelsea. Harapan kita tentunya MU menang. Faktor main di kandang sendiri diharapkan bisa melanjutkan tren positif yang sudah diraih. Kita prediksi MU menang tipis," ucap Tika dan Praha, anggota dari Simpatisan United.

Fans Chelsea tak mau kalah berkomentar. Mereka sangat yakin tim kesayangannya bisa mencuri poin sempurna di markas MU.

"Wajib menang, kita optimis. Yang kita harapkan nanti nobarnya meriah dan bakal ada adu chants antar suporter," ujar Frea dan Fajar yang mewakili Blues Trooph.

Kedua kelompok suporter tersebut sepakat menjaga keharmonisan. Lewat jargon "We Are Rival Not Enemy" keduanya berjanji akan menbangun kekompakan dan persaudaraan selama nobar nanti.

"Kita ini jadi rival hanya 90 menit, setelah itu kita saru bangsa dan satu negara, Indonesia. Jadi tidak akan ada perselisihan setelah pertandingan," ungkap Praha.

"Ya menurut gue kita sesama orang Indonesia sudah seharusnya saling mempererat persaudaraan dan berjabat tangan. Jangan jadikan rivalitas tim yang kita dukung sebagai ajang permusuhan," ucap Fajar menambahkan.


Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya