Liputan6.com, Tangerang - Pelatih tim nasional Indonesia senior, Alfred Riedl, adalah pelatih yang belum lancar berbahasa Indonesia. Ia kerap memberi instruksi pada pemainnya dengan bahasa Inggris.
Keadaan ini tentu membuat para penggawa Timnas terkadang sulit mengerti apa yang dimaksud Riedl. Beruntung ada sosok asisten pelatih, Wolfgang Pikal.
Winger Timnas, Maldini Pali, mengaku merasa beruntung dengan adanya sosok Pikal. "Ya tentu ada hal yang membedakan antara pelatih Riedl dengan Indra Sjafri. Terutama di bahasa."
"Untungnya ada coach Pikal, dia yang menerjemahkan ucapan Riedl kalau kami kurang paham," ungkapnya pada Liputan6.com di Karawaci.
Senada dengan Maldini, rekan seperjuangannya di Timnas U-19, Evan Dimas, juga merasakan hal yang sama. "Mungkin memang berbahasa Inggris, tapi kami tidak kesulitan karena ada yang menerjemahkan."
Duet antara Riedl dan Pikal memang sudah terjalin lama. Keduanya turut andil saat membawa Indonesia menjadi runner up di Piala AFF 2010 lalu.
Advertisement