Liputan6.com, Denpasar - Setelah kepulangannya dari tanah suci Mekah, jemaah haji suspect MERS-Cov berusia 70 tahun asal Denpasar, Bali telah 2 hari terakhir ini dirawat.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (24/10/2014), Ia batuk selama 4 minggu saat melaksanakan ibadah haji di Arab Saudi yang diketahui merupakan wilayah endemik MERS-Cov.
Nenek tersebut berangkat dari embarkasi Solo, Jawa Tengah pada 9 September dan kembali pada 19 Oktober, sebelum kemudian pergi ke Bali pada 23 Oktober.
Selama dari Mekah hingga kembali di rumahnya, sang pasien terus mengeluhkan batuknya yang disertai pneumonia (radang paru-paru) akut walau tak disertai panas tinggi.
Rumah sakit mengklaim, kondisi pasien sendiri terus membaik walau masih berada di ruang isolasi. Rumah sakit masih menunggu hasil uji laboratorium, untuk memastikan apakah penyakit yang dideritanya memang MERS-Cov atau bukan.
Baca juga:
Sempat Tertahan di Sri Lanka, Jemaah Haji Kloter 14 Tiba di Solo
Advertisement
Jemaah Haji Kloter 6 dan 7 Tiba di Tanah Air
Semua Ingin Pulangkan Jemaah Haji, Penerbangan Kerap Tertunda
(Sss)