Liputan6.com, Jakarta Hingga kini, pemerintahan Indonesia yang dipimpin oleh Joko Widodo dan Jusuf Kalla belum mengumumkan siapa saja para menteri yang bakal mengisi kabinetnya termasuk jabatan Menteri Kesehatan. Berbagai nama punya potensi kuat menjadi menteri kesehatan, namun dokter anak punya pandangan tersendiri akan namna-nama tersebut.
"Siapapun menteri kesehatan yang dipilih bisa membantu menurunkan angka kematian pada ibu dan balita," harap dokter spesialis anak Ariani Dewi Widodo saat ditemui beberapa saat lalu seperti ditulis Jumat (24/10/2014).
Advertisement
Salah satu caranya adalah menteri kesehatan yang terpilih ini terus mendukung Kementerian Kesehatan menggalakan sederhana seperti menjalani pola hidup bersih dan sehat seperti mencuci tangan menggunakan sabun, ungkapnya.
"Tak perlu seorang dokter yang harus menjadi menteri kesehatan, selama dia mengerti bidang kedokteran dan kesehatan kemudian dia memiliki misi membawa kesehatan rakyat Indonesia ke arah yang lebih baik tidak jadi masalah jika bukan seorang dokter," ungkap dokter lulusan Universitas Indonesia ini.
"Asal mampu profesional, bukan titipan ya," ungkapnya sambil tertawa.