Komnas HAM Ingatkan Jokowi Tak Angkat Pelanggar HAM Jadi Menteri

Komnas HAM berharap calon menteri di kabinet Jokowi-JK tidak terlibat kasus hukum apapun. Termasuk kasus HAM yang tengah diselidikinya.

oleh Liputan6 diperbarui 24 Okt 2014, 19:51 WIB
Komnas HAM (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kini giliran Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) merespons nama-nama yang dikabarkan masuk dalam bursa menteri kabinet Jokowi-JK.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (24/10/2014), Komnas HAM mengingatkan Presiden Joko Widodo untuk tidak mengangkat orang-orang yang terindikasi melanggar HAM ke dalam kabinetnya.

Berdasarkan catatan Komnas HAM, ada beberapa nama yang dikabarkan masuk bursa Kabinet Jokowi-JK yang terindikasi kasus pelanggaran HAM. Nama-nama tersebut kini tengah diselidiki Komnas HAM terkait dugaan pelanggaran yang dilakukannya.

Komisioner Komnas HAM Nurkholis mengatakan pihaknya tidak bisa mempublikasikan nama-nama calon menteri yang tengah diselidiki.

"Komnas HAM tidak bisa menyampaikan nama-nama itu ke publik karena terkait dengan penyelidikan. Oleh karena itu, presiden kita harapkan memberikan perhatian yang sangat serius terkait nama-nama ini," kata Nurkholis.

Nurkholis menambahkan, pihaknya akan mengirimkan nama-nama tersebut kepada Presiden Jokowi. Agar bisa menjadi bahan pertimbangan di bursa menteri kabinet Jokowi-JK.

"Karena kami tidak bisa menyampaikan kepada publik, dan Komnas HAM itu kan SK-nya dari presiden. Ini logika hukumnya. Maka kami ingin menyampaikan dokumen ini secara tertutup kepada presiden," tambahnya.

Baca juga:

PPATK Serahkan Puluhan Nama Calon Menteri Kabinet Jokowi-JK

Kontras Minta Jokowi Tak Pilih Calon Menteri Terlibat Kasus HAM

Bus Penuh Penumpang Terguling di Jalur Pantura Indramayu, 2 Tewas

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya