Manajemen PSM Isyaratkan Coret 5 Pemain

PSM memberi sinyal ingin depak 3 pemain asing dan 2 pemain lokal.

oleh Eky Hendrawan diperbarui 24 Okt 2014, 21:30 WIB
(Istimewa)

Liputan6.com, Makassar: Jajaran pelatih PSM Makassar terus menunggu hasil evaluasi tim yang dilakukan manajemen PT Pagolona Sulawesi Mandiri (PSM). Laporan tim kepelatihan tersebut nantinya akan menjadi acuan manajemen untuk  memutuskan siapa saja pemain yang akan dipertahankan.

Namun rapor pemain yang disetor tim kepelatihan, diproyeksi terdapat sejumlah pemain yang akan terdepak dari skuad Pasukan Ramang. Selain itu, menghadapi kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan, manajemen dan tim kepelatihan akan menambah pemain baru.

Penambahan pemain baru merupakan solusi untuk membenahi setiap lini tim. Lini tengah misalnya hanya membutuhkan pemain sayap dan playmaker yang berfungsi sebagai pengatur serangan.

Sedangkan untuk lini depan, manajemen PSM akan melakukan perombakan besar. Ini dikarenakan kehadiran 3 pemain asing yaitu Michael William Baird, Fassawa Camara dan Mamadou Diallo belum mampu membantu masalah lini depan. Sehingga perombakan besar-besaran lini depan sangat perlu dilakukan.

3 pemain asing tadi berpeluang untuk didepak. Lalu, digadang-gadang bakal ada dua pemain lokal yang juga didepak.

“Kita membutuhkan skuad yang betul-betul siap untuk menghadapi kompetisi musim depan, karena saat ini kondisi tim masih sangat kurang. Sehingga kekurangan yang ada saat ini harus benahi,” kata pelatih PSM Makassar, Asgaf Razak.


Cukup Bagus

Secara umum, Asgaf menilai jika skuat yang ada sekarang cukup bagus. Hanya saja, dia mengaku ada penambahan pemain untuk kekurangan-kekurangan yang ada di beberapa lini.

“Tim kita sudah bagus dan bisa bersaing karena pemain-pemain kita memang diatas rata-rata, cuma memang masih ada beberapa yang harus dibenahi. Ini yang harus kita siapkan,” terangnya.

Meski demikian, Asgaf enggan mendahului intruksi manajemen. Pasalnya saat ini manajemen masih fokus selesaikan hak pemain berupa gaji 3 bulan yang tertunggak.

“Kita serahkan ke manajemen PSM, karena manajemen masih fokus menyelesaikan hak para pemain. Karena kita tidak ingin mengambil langkah sebelum manajemen memberikan intruksi,” tandasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya