40 Mantan Pacar Teriak Marah Saat Hadiri Pemakaman Pria Playboy

Saat pemakaman, di mana penyebab kematian itu diumumkan pihak koroner, para perempuan itu meracau.

oleh Rizki Gunawan diperbarui 25 Okt 2014, 03:50 WIB
Saat pemakaman, di mana penyebab kematian pria playboy itu diumumkan pihak koroner, para perempuan itu meracau (New York Daily News)

Liputan6.com, Segarcea - Pemandangan yang luar biasa tercipta di pemakaman seorang pria yang diketahui "player" atau akrab disebut "playboy" di Kota Segarcea, Rumania.  Daniel Decu namanya. Puluhan wanita yang hadir saat penguburan, cemas. Bukan karena kesedihan atas kepergian Daniel, tapi karena penyebab kematian sang Casanova.

Ya, pria yang usianya masih terbilang muda, 24 tahun itu, menghembuskan nafas terakhirnya karena penyakit HIV/AIDS. Para wanita yang menjadi mantan kekasih pun pusing bukan kepalang. Mereka langsung melakukan tes apakah turut terjangkit virus mematikan itu atau tidak.

Saat pemakaman, di mana penyebab kematian itu diumumkan pihak koroner, para perempuan itu meracau. Mereka berteriak marah-marah karena tak sudi membayangkan, apalagi bila benar-benar mengalami sakit AIDS.

Hasil tes menunjukkan bahwa beberapa wanita positif terjangkit AIDS. Sedangkan sebagian perempuan lainnya masih diliputi rasa khawatir yang mendalam sembari menanti hasil pemeriksaan.

Salah satu dokter yang dikenal dekat dengan Daniel, Cornel Stanciu sebenarnya sudah tahu sejak lama bahwa pria itu mengidap HIV. Hal itu diketahui sang dokter setelah Daniel menjalin hubungan dengan putrinya.

Cornel kemudian hendak mengungkap ke publik soal penyakit Daniel, tapi tak jadi lantaran diancam ibu si playboy. "Jika Anda menyebarkan kabar itu, maka saya akan gugat Anda ke pengadilan," begitu kira-kira pesan keras dari ibunda Daniel.

Dokter tersebut mengaku tak bisa berbuat banyak, kecuali diam membisu. Tak mengungkap apa yang sebenarnya terjadi. "Aku tahu banyak soalnya, tapi aku tak bisa berbuat apa-apa," ungkap Cornel, seperti dimuat New York Daily News, yang dikutip Liputan6.com, Sabtu (25/10/2014).

"Aku sudah peringatkan mereka, tapi mereka ancam saya dan meminta saya diam. Saya saat itu memikirkan bagaimana nasib puluhan wanita yang pernah menjadi pacarnya (Daniel)," imbuh dia.

Walikota Segarcea, Nicolae Popa menegaskan, ibu Daniel jelas harus disalahkan dan bertanggung jawab atas akibat yang terjadi saat ini. "Sekarang sudah jelas bahwa keluarganya sudah tahu dia positif HIV, namun tetap bungkam."

Atas kejadian ini, pemerintah setempat kembali mengkampanyekan kepada setiap pasangan untuk memakai alat pengaman saat melakukan hubungan intim, meski sebelumnya anjuran itu telah diumumkan berkali-kali.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya