Kenapa Setelah Olahraga, Gayatri Wailisa Bisa Meninggal?

Meninggalnya Gayatri Wailisa tentu mengejutkan banyak pihak karena ia meninggal usai olahraga. Apa yang terjadi?

oleh Fitri Syarifah diperbarui 25 Okt 2014, 14:27 WIB
Gayatri Wailissa meninggal dunia di Jakarta, Kamis (23/10/14). Jakarta menjadi tempat dia mengejar cita-cita menjadi diplomat. (twitter.com/MissGayatriWLSS)

Liputan6.com, Jakarta Meninggalnya remaja berbakat asal Ambon, yang jago 14 bahasa asing, Gayatri Wailisa tentu mengejutkan banyak pihak. Pasalnya, dia meninggal usai olahraga. Ada banyak kasus seperti ini terjadi.

Jika Anda ingat, pelawak Almarhum Basuki dan aktor Almarhum Adjie Massaid juga meninggal usai olahraga futsal.  Lantas apa yang sebenarnya terjadi?

Konsultan Spesialis Jantung dan Pembuluh darah dari RS Sahid Sudirman, dr. H. Aulia Sani, Sp.JP (K) FJCC, FIHA, FAsCC, FICA mengatakan, usai olahraga tensi darah seseorang bisa naik. Pada kondisi tertentu, naiknya tensi darah ini juga diikuti dengan kondisi lain atau munculnya penyakit lainnya seperti aneurisma atau pelebaran pembuluh darah akibat lemahnya pembuluh darah atau penyakit jantung.

"Olahraga itu dapat meningkatkan tensi darah sehingga dapat membentuk sakular atau fusiform (sel otot melebar di tengah dan meruncing pada kedua ujungnya)," katanya.

Selain olahraga, kata Sani, aneurisma juga bisa dipicu bila seseorang marah-marah atau kedinginan hebat. Kendati demikian, Sani menyarankan bagi siapapun yang memiliki faktor risiko seperti hipertensi, riwayat jantung atau genetik segera periksakan diri ke dokter sebelum olahraga dan rutin melakukan scanning rutin.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya