"Masalah Van Persie Cetak Gol Tinggal Menunggu Waktu"

bekal skill dan naluri 'pembunuh' tidak cukup untuk menjadi striker andal.

oleh Rejdo Prahananda diperbarui 25 Okt 2014, 11:51 WIB
Robin van Persie (ANDREW YATES / AFP)

Liputan6.com, Manchester: Hanya mencetak dua gol dari tujuh partai Premier League, Robin Van Persie kini berada di bawah tekanan. Ketajaman bomber asal Belanda itu kini menjadi pertanyaan.

Praktis, menghadapi Chelsea lini depan  The Red Devils bermasalah jelang pertandingan melawan Chelsea. Wayne Rooney absen karena kartu merah yang didapat ketika menghadapi West Ham United. Sedangkan, Falcao belum lagi menunjukkan ketangguhan mengoyak jala lawan. Sejak bergabung di MU, El Tigre baru mencetak satu gol.

Di mata Van Gaal, MU tidak beruntung minim produktivitas gol. Mantan pelatih Timnas Belanda itu tidak pernah kehilangan kepercayaan terhadap Van Persie bisa mencetak banyak gol. Van Gaal melihat dewi fortuna tidak menaungi barisan depan ketika MU bermain imbang 1-1 melawan West Bromwcih Albion. Van Gaal merasa mencetak gol adalah masalah waktu buat Van Persie.

"Dia hanya tidak beruntung, seperti saat menghadapi WBA. Ketika melepaskan tembakan dengan kaki kanan, sulit dipercaya bola keluar dari lapangan dan gagal menjadi gol," ujar  mantan pelatih Barcelona itu di Soccerway.

Menurut Van Gaal, bekal skill dan naluri 'pembunuh' tidak cukup untuk menjadi striker andal. "Mereka juga perlu keberuntungan dan kepercayaan diri tinggi. Karena itu, saya berharap mungkin dia akan mencetak gol ketika melawan Chelsea," tutur Van Gaal.

Persoalan cedera ikut mempengaruhi performa Van Persie. Namun sebagai pelatih yang menangani Van Persie di Piala Dunia 2014, Van Gaal merasa RvP kini lebih bugar. "Saya pikir dia lebih fit dari sebelumnya," ucap Van Gaal.

Van Persie, lanjut Van Gaal, mengambil kesimpulan pemain 31 tahun itu bisa lebih baik ketika bergabung bersama MU.

"Bagi saya, dia luar biasa mencetak gol hampir di setiap pertandingan Piala Dunia ketika Belanda dilatih saya, meskipun kebugarannya hanya 80 persen. Dia mencetak empat gol dari enam pertandingan dan mengeksekutor penalti," dia melanjutkan.

"Setiap striker harus berada di titik menyerang. Dia harus bermain dengan 10 pemain lain. Itu juga penting."

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya