Eks Tim Transisi: Jokowi Tidak Tunjuk Jubir Kepresidenan

Menurut eks Deputi Tim Transisi Andi Widjajanto, Jokowi ingin melakukan komunikasi secara langsung baik itu dengan masyarakat maupun pers.

oleh Sugeng Triono diperbarui 25 Okt 2014, 17:43 WIB
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak akan mengangkat juru bicara kepresidenan dalam pemerintahan yang akan dipimpinnya. Jokowi ingin melakukan komunikasi secara langsung baik itu dengan masyarakat maupun media massa.

Menurut mantan Deputi Tim Transisi Andi Widjajanto, cara ini merupakan gaya yang ingin dipertahankan Jokowi seperti saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Tampaknya Presiden (Jokowi) tidak akan menunjuk jubir. Seperti gaya Pak Jokowi selama ini di Gubernur DKI tidak ada jubirnya," ujar Andi Widjajanto di Istana Negara, Jakarta, Sabtu (25/10/2014).

Sementara mengenai informasi ihwal kementerian lanjut Andi, Jokowi akan menyerahkan urusan komunikasi itu kepada para menteri yang bersangkutan.

"Komunikasi yang ingin dilakukan Pak Jokowi sebagai presiden akan dilakukan sendiri oleh presiden atau menteri-menteri di bidang tertentu," imbuh Andi.

Sedangkan untuk posisi kepala staf kepresidenan, Jokowi sudah menunjuk seorang nama. Namun Andi Widjajanto mengaku belum tahu apakah jabatan itu akan diumumkan pada saat Jokowi mengumumkan para kabinetnya pada Minggu 26 Oktober besok.

"Kepala stafnya juga sudah disiapkan. Saya tidak tahu apakah akan dilantik sama dengan menteri (kabinet Jokowi)," pungkas Andi Widjajanto. (Sss)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya