Liputan6.com, Jakarta Pada bagian akhir fashion show, sang desainer Oscar Lawalata muncul dengan tampilan serupa dengan para model catwalk-nya. Model rambut yang dipakai mirip dengan potongan rambut beberapa suku asli pedalaman. Pun dengan rias wajah membentuk topeng di bagian mata hingga dahi.
Sabtu malam (25/10/2014) di Bazaar Fashion Festival 2014 yang bertempat di Jakarta Convention Center, Oscar Lawalata menampilkan koleksi terbarunya yang berjudul Totem. Peragaan busana ini sekaligus merupakan soft launching dari label I Am O di mana koleksi tersebut bernanung.
Advertisement
Totem yang lazim dikenal adalah totem pole, yakni totem patung yang terkomposisi atas susunan figur atau karakter. Salah satu fungsi totem pada tradisi suku-suku asli pedalaman adalah menjelaskan cerita asal-usul nenek moyang suku tersebut.
Pada situs Iam-o.com dapat dilihat karakter-karakter figur totem dari Oscar yang warna-warni dan motifnya digunakan dalam koleksi Totem ini. Salah satu totemnya diberi nama Pop. Pop digambarkan sebagai totem yang cerdas dan penuh ide.
“Pop is a reminder for you to shoot for the sky, go for your dreams and you will end up among the stars”. Demikian kalimat itu tertulis dalam penjelasan koleksi Oscar ini. Lepas dari ada atau tidaknya misi khusus seorang Oscar Lawalata dalam mengambil ide Totem ini, koleksi pertama label I Am O yang berada di bawah bendera Oscar Lawalata Culture tersebut menarik untuk dibahas dari sisi fashion for fashion.
Spirit tribal koleksi ini begitu jelas terasa kehadirannya pada semua karya di koleksi ini, mulai dari tank top, dress, dan juga blouse berlengan 3/4. Warna-warna dan motif yang digunakan kuat menciptakan spirit tribal itu.
Hebat dan menariknya adalah bahwa paduan warna dan motif tribal dengan desain-desain busana simple modern di koleksi ini menghasilkan sebuah citra diri yang sangat fashionable. Berbagai dress dengan permainan lipatan dan juga atasan-atasan yang dipadu dengan hot pants menciptakan looks wanita Retro Parisian yang modis.
Bukan sekadar modis, wanita itu juga thoughtful dan tahu apa yang sedang dan akan dilakukannya untuk mencapai satu tujuan. Ia adalah wanita yang indepnden dan tak terdikte oleh lingkungan. Seleranya distingtif dengan sentuhan etnik.
Ini adalah koleksi di mana Retro Parisian women goes tribal. Dengan latar panggung dan musik yang juga bernuansa tribal, koleksi Totem Oscar Lawalata ini memang terlihat fun tapi juga sangat terasa serius.
(Fotografer: Panji Diksana)