2016, Bajaj Oranye 'Hilang' dari Ibukota Jakarta

Rencana peremajaan bajaj bermesin dua tak oleh Pemprov DKI Jakarta terus berusaha direalisasikan, (25/10/14). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

oleh Liputan6 diperbarui 27 Okt 2014, 11:06 WIB
2016, Bajaj Oranye 'Hilang' dari Ibukota Jakarta
Rencana peremajaan bajaj bermesin dua tak oleh Pemprov DKI Jakarta terus berusaha direalisasikan, (25/10/14). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)
Rencana peremajaan bajaj bermesin dua tak oleh Pemprov DKI Jakarta terus berusaha direalisasikan, (25/10/14). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan, selambat-lambatnya pada akhir 2016, bajaj oranye sudah tidak ada lagi di Ibukota, (25/10/14). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)
Saat ini, jumlah bajaj oranye yang masih berkeliaran di Ibukota mencapai sekitar 8.000 unit, dari jumlah keseluruhan 14.000 unit, (25/10/14). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)
Bajaj bermesin dua tak menjadi permasalahan tertentu di Ibukota Jakarta karena asap yang dihasilkan dari knalpot bajaj berwarna oranye itu, (25/10/14). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)
Pengemudi bajaj 2 tak dan BBG saat menunggu antrean untuk mengangkut penumpang di kawasan Stasiun Djuanda Jakarta, (25/10/14). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Liputan6.com, Jakarta Rencana peremajaan bajaj bermesin dua tak oleh Pemprov DKI Jakarta terus berusaha direalisasikan, (25/10/14). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya