Liputan6.com, Jakarta Mmm… apa isi buku ringin dengan ilustrasi colorful ini?
Dikatakan penulisnya, Ria Musiawan dan Sirikit Kumaat, buku ini lahir dari bincang-bincang dengan teman-teman dan kenalan dalam kegiatan sehari-hari. Mulai dari di rumah, lingkungan kerja, saat nonton, arisan, dan berbagai kegiatan lain.
Advertisement
Pada hakikatnya, buku tipis ini berisi tentang bagaimana kita, manusia, bergaul dengan sesama. Manusia adalah makhluk sosial. Kita tidak didesain untuk hidup sendiri seperti seekor harimau yang berkelana di hutan sendirian.
Manusia hidup dalam kawanan. Hal itu bahkan sudah dilakukan sejak manusia ada. Dari zaman pra sejarah, dari gaya hidup nomaden hingga menetap, manusia hidup dalam berkelompok.
Dari sekelompok kecil menjadi desa, dari sekumpulan desa menjadi kota kecil, dari kota kecil berkembang menjadi kota besar. Demikianlah perkembangan manusia hingga kehidupan modern seperti kita jalani sekarang.
Nah, ketika hidup manusia kian kompleks, berlaku pula tata perilaku di antara sesama saat bermasyarakat. Hal ini utamanya yang membedakan manusia dengan kawanan binatang. Manusia dianugerahi akal budi. Dengan perangkat itu manusia berperilaku berperikemanusiaan kepada sesama.
Pada konteks itu kemudian kita dudukkan buku kecil yang bermanfaat ini, Small Things That Matter (penerbit Gramedia) yang ditulis Ria dan Sirikit.
Ditulis di kata pengantarnya, "Seiring perjalanan waktu kami merasakan sekarang banyak perilaku baik dan penting diabaikan, dianggap tidak perlu lagi." Seperti judulnya, yang diulas Ria dan Sirikit utamanya adalah hal-hal kecil tapi bermakna.
Mereka, misalnya, memberi tips-tips bagaimana membawa diri, cara bersikap, menggunakan bahasa tubuh di tempat umum, bagaimana seorang pria be a gentleman, bagaimana etika di kantor dan berkomunikasi, hingga bagaimana bersikap ketika berada dalam sebuah perjamuan atau pesta.
Banyak sekali tips penting dan positif bertebaran di buku ini. Sebagian besar mungkin sudah kita ketahui. Namun, memang tak ada salahnya untuk diingatkan kembali. Sebab, seperti dicatat Ria dan Sirikit, manners tak hanya bermanfaat ke luar diri (Anda akan menjadi pribadi yang disukai, dan dengan begitu mungkin sekali karier Anda bakal lebih baik lagi), tapi juga ke dalam diri (manners yang baik menunjukkan emosi yang stabil, yang artinya emotional intelligence seseorang tinggi).
Selain itu juga, manners sangat bermanfaat pada lingkungan. Mudahnya begini, jika semua orang bersikap baik kepada sesama, lingkungan kita pun menjadi baik. Bahkan hal itu bisa menjadi karakter bangsa. Kita mungkin sudah tahu, cirri khas orang Indonesia di mata bangsa lain adalah murah senyum. Itu terjadi karena kebanyakan kita bersikap ramah pada orang lain. Manners yang baik juga bermanfaat pada alam semesta di mana kita tinggal. Contoh kecil saja, jika semua orang membuang sampah pada tempatnya, lingkungan pun otomatis menjadi bersih.
Nah, sudahkah Anda berperilaku baik hari ini?
Data Buku
Small Things That Matter
Penulis: Ria Musiawan, Sirikit Kumaat
kuran : 15 x 21 cm
Tebal : 140 halaman
Terbit : September 2014