Liputan6.com, Jakarta Sebuah penelitian yang dilakukan para ilmuwan dari Harvard Medical School berhasil menjadikan sel inti sebagai pembunuh sel kanker otak.
Dilansir dari BBC News Health pada Senin (27/10/2014), sel induk atau yang juga dikenal dengan sel punca ini berhasil memproduksi dan mengeluarkan racun yang membunuh sel kanker otak tanpa membunuh sel lainnya ketika diujicobakan pada tikus.
Advertisement
Dalam uji coba tersebut, sel-sel induk yang ditempatkan di sel kanker otak hilang setelah sebelumnya berhasil membunuh sel kanker. Sel kanker sendiri dapat mati karena mereka tidak lagi memiliki pertahanan terhadap serangan sel induk.
Dr. Khalid Shah, salah satu peneliti di Harvard Medical School mengatakan bahwa hasil penelitian tersebut merupakan hal yang sangat positif.
Chris Mason, profesor kedokteran regeneratif dari University College London mengatakan hal yang serupa. Menurutnya, "ini merupakan studi yang cerdas." Setelah sukses melakukan percobaan pada tikus, pekerjaan selanjutnya adalah menerapkannya pada manusia.
Dr. Shah berharap dengan penelitian ini, pembunuh kanker otak ini sudah dapat dimanfaatkan pada manusia 5 tahun ke depan.