Liputan6.com, Jakarta Berat bagi Audy Mamamia melewati hari demi harinya dengan teringat ayahnya yang kini berada di samudera lepas. Untuk menghidupi keluarga, ayah Audy harus berbulan-bulan terpisah dengan keluarga. Masa karantina membuat Audy semakin kangen dengan ayahnya.
Ayah Audy yang merupakan seorang pelaut, harus pergi meninggalkan keluarga dan hanya dapat kembali pulang empat sampai lima bulan sekali. Kerinduan yang Audy pendam tidak jarang membuat dirinya menitikan air mata. Tidak terkecuali di panggung Mamamia.
"Iya papa memang jarang pulang. Dia harus melaut sampai berbulan-bulan. Aku kalau lagi di rumah aja jarang ketemu. Apalagi di karantina begini, makin bikin kangen," ungkap Audy di karantina Mamamia Indosiar, Daan Mogot, Jakarta Barat, Senin (27/10/2014).
Bahkan karena begitu rindunya, Audy pernah berurai air mata saat berada di panggung Mamamia. "Iya kalau nonton waktu itu, aku sampai nangis lho ingat papa. Sampai nggak kuat nyanyi buat papa," tambah Audy.
Spesialnya, sang ayah sempat mengirimkan video ketika dirinya dan teman-temannya bernyanyi di atas kapal. "Senang banget waktu dapat kiriman video dari papa. Dia memang sering main gitar sambil nyanyi. Duh bikin tambah kangen," tutur Audy.