Liputan6.com, Madrid: Gelandang bertahan, Sami Khedira mulai gerah bertahan di Real Madrid. Kini berbagai macam cara ditempuh pemain berdarah Jerman-Tunisia itu agar bisa mendapatkan tempat di tim inti.
Dilansir dari Daily Express, pemain 27 tahun itu disebut menuju Arsenal. Bahkan, demi bisa bermain bersama raksasa Inggris itu, Khedira rela bila gajinya diturunkan oleh Arsenal. Khedira bersedia dibayar 80 ribu poundsterling (Rp 1,5 milar) dari sebelumnya 100 ribu poundsterling (1,9 miliar).
Advertisement
Khedira memilih hengkang dan bergaji kecil asalkan bisa tetap bermain di tim inti. Pemain yang pernah merumput di VfB Stuttgart itu mulai kalah bersaing dengan Luca Modric dan pemain baru Madrid, Toni Kroos. Sejauh ini, Khedira bermain tiga kali dan belum mencetak sebiji gol pun.
Bermain di tim inti sangat dibutuhkan Khedira agar peluang bertahan di Timnas Jerman tetap aman. Masa depan sang pemain sempat menjadi spekulasi di bursa transfer musim panas lalu. Selain Arsenal, AC Milan disebut-sebut siap menampung si pemain.
Namun, Khedira memilih bertahan di Santiago Bernabeu. Menurut Ancelotti, Khedira akan menghormati kontrak hingga tahun depan. "Dia masih berstatus pemain Real Madrid. Ia masih punya kontrak hingga 30 Juni 2015. Itu semua yang bisa saya katakan," ujar Ancelotti dikutip Sports Mole.
Sejak bergabung ke Madrid pada 2010, Khedira menjadi tokoh penting kesuksesan Madrid. Khedira membawa Madrid menjuarai La Decima alias gelar Liga Champions ke 10 musim lalu piala Super Eropa 2014. Khedira juga membantu Madrid menjuarai La Liga musim 2011-12, Copa del Rey edisi 2010-11 dan 2013-14.