Liputan6.com, Jakarta - PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN), perusahaan pengembang dan properti akan melakukan pembelian kembali saham (buyback) maksimal 10 persen dari seluruh modal yang ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan.
Angka itu sekitar 2,05 miliar saham. Total nilai nominal buyback saham sekitar Rp 205 miliar. Sedangkan dana yang disiapkan untuk buyback sekitar Rp 620 miliar. Dana pembelian kembali saham (buyback) berasal dari saldo laba perseroan dalam laporan keuangan 30 September 2014.
Advertisement
Mengutip keterangan yang diterbitkan, Selasa (28/10/2014), pelaksanaan pembelian kembali saham ini merupakan bentuk usaha perseroan untuk meningkatkan kinerja saham perseroan.
Pelaksanaannya dapat meningkatkan nilai laba bersih per saham di masa yang akan datang. Hal itu dapat memberikan perseroan fleksibilitas yang lebih besar dalam rangka mengelola modal. Selain itu, perseroan juga memungkinkan mengendalikan kelebihan arus kas bebas dengan cara efisien dan benar.
Untuk melaksanakan aksi korporasi ini, perseroan akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 27 November 2014 untuk meminta persetujuan pemegang saham. Perseroan telah menunjuk PT Indo Premier Securities sebagai perantara pedagang efek untuk melaksanakan buyback.
Berdasarkan data BEI, pemegang saham perseroan antara lain PT Indofica sebesar 61,97 persen, PT Simfoni Gema Lestari sebesar 5,07 persen dan publik kurang dari lima persen mencaapi 32,96 persen. (Ahm/)