Liputan6.com, Jakarta - Tampilan Google Doodle kembali berubah, terlihat spesial dengan menampilkan aktivitas Jonas Salk sebagai dokter peneliti medis sekaligus penemu vaksin polio. Tampilan kartun ini adalah untuk merayakan 100 tahun lahirnya Jonas Salk.
Jonas Salk adalah seorang dokter peneliti medis dan virolog berkebangsaan Amerika Serikat. Jonas Salk dikenal melalui penemuan dan pengembangan vaksin polio pertama yang aman dan efektif.
Ia terlahir dari pasangan Daniel dan Dora Salk yang merupakan imigran Yahudi-Rusia. Ia lahir di New York pada 28 Oktober 1914, tepat 100 tahun silam. Menurut sejarawan David Oshinsky, Jonas Salk memiliki dua adik laki-laki, Lee dan Herman serta seorang paman, Bruno Salk.
Keluarga ini tinggal di Harlem Timur, kemudian pindah ke Bronx dan pada akhirnya menetap di Queens. Ketika menempuh sekolah medis di Universitas New York, Jonas langsung melakukan penelitian medis, namun bukan untuk menjadi seorang dokter praktik.
Hingga tahun 1955, ketika vaksin Salk diperkenalkan, polio dipandang sebagai masalah kesehatan masyarakat yang paling menakutkan di Amerika Serikat. Wabah tahunan ini kian memburuk dan korbannya adalah anak-anak.
Pada tahun 1963, ia mendirikan Institut Salk untuk Pengkajian Biologi di La Jolla, yang kini menjadi pusat penelitian medis dan sains. Johas Salk terus melakukan penelitian dan menerbitkan buku.
Beberapa buku Jonas Salk yang populer adalah Man Unfolding (1972), The Survival of the Wisest (1973), World Population and Human Values: A New Reality (1981), dan Anatomy of Reality (1983).
Tahun-tahun terakhirnya dihabiskan untuk mencari vaksin yang mampu menangkal HIV. Jonas Salk meninggal pada tanggal 23 Juni 1995 pada umur 80 tahun.
Advertisement