Liputan6.com, Bogor - Pengibaran bendara dalam upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di halam Plaza Balaikota Bogor, Jawa Barat, mengalami gangguan. Insiden tersebut terjadi saat petugas pasukan pengibar bendera (Paskibra) hendak menaikan bendera merah putih.
Tiba-tiba saja terjadi gangguan pada tali pengerek bendera yang akhirnya putus. Akibatnya, Paskibara Kota Bogor, terpaksa hanya memegang bendera merah putih sampai upacara selesai.
Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, terputusnya tali bendera itu bukan kesalahan Paskibraka, melainkan kesalahan teknis.
Gara-garanya ada pergantian bendera dari bendera lama yang sudah sobek ke bendera baru. Namun bendera baru itu ternyata tidak sesuai dengan tali pengerek bendera. Saat upacara pengibaran bendera berlangsung, bendera tidak bisa naik. Karena dipaksa, tali pengerek akhirnya putus.
"Jadi dari protokoler mengganti bendera yang baru," kata Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto usai memimpin upacara peringatan sumpah pemuda, Selasa (28/10/2014).
Sementara Pembina Paskibraka Kota Bogor Muhammad Ridwan mengungkapkan, sudah melakukan uji coba dan persiapan bendera tersebut dari sebulan yang lalu. "Waktu gladi resik juga persiapan lancar, jadi ini kesalahan teknis," pungkas Ridwan. (Mut)
Advertisement