Serial Baru Superman Bakal Diberi Judul Krypton

Serial televisi baru Superman akan diberi judul Krypton dengan melibatkan penulis naskah Man of Steel, David S. Goyer.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 28 Okt 2014, 13:30 WIB
Serial televisi baru Superman akan diberi judul Krypton dengan melibatkan penulis naskah Man of Steel, David S. Goyer.

Liputan6.com, Los Angeles Maraknya tema superhero yang tengah menjadi andalan baru sineas Amerika Serikat, akan terus membludak. Pasalnya, belakangan ini penulis naskah Man of Steel, David S. Goyer dikabarkan sedang mengembangkan serial baru Superman.

Dilansir dari Huffington Post, Senin (27/10/2014), serial televisi baru tersebut akan diberi judul Krypton. Laman Bleeding Cool menyebutnya sebagai pengikut jejak langkah serial Gotham yang menjadi prekuel dan asal usul baru Batman.

Foto dok. Liputan6.com


Sehingga, banyak yang memperkirakan kalau Krypton juga akan menjadi prekuel sekaligus asal usul baru Superman. Jika proyek ini bener-benar berjalan, maka serialnya akan bertempat di kampung halaman Superman, yaitu Planet Krypton.

David S. Goyer sebelumnya memang pernah menulis naskah cerita yang mengambil lokasi di Planet Krypton pada pembukaan film Man of Steel. Kala itu, planet tempat kelahiran Superman tersebut sedang di ambang kehancuran, dan ayah kandung sang manusia baja berjuang agar anaknya bisa selamat dan hidup di bumi.

Foto dok. Liputan6.com


Superman diketahui merupakan salah satu karakter yang menjadi bagian dari properti DC Comics. Belakangan ini, serial TV baru yang mengambil dunia superhero DC sudah dimulai sejak Arrow yang dilanjutkan dengan The Flash dan Gotham.

Serial Arrow sudah berjalan sebanyak tiga musim dengan jumlah 49 episode sejak 2012. Sementara Gotham sudah mengudara sebanyak enam episode sejak 22 September 2014, dan The Flash baru tayang tiga episode sejak 7 Oktober 2014.

Sementara itu, karakter Superman akan hadir di layar lebar dalam film superhero adaptasi DC Comics bertajuk Batman v Superman: Dawn of Justice untuk dirilis pada 5 Agustus 2016. (Rul/Feb)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya