Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) telah memiliki strategi khusus untuk mencapai swasembada pangan. Meski tak menjelaskan secara detil, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan akan mendorong fasilitas pendukung pertanian.
"Dalam swasembada pangan adalah irigasi, bibit, pupuk, mekanisasinya penting dan jaminan pasar," kata dia di Jakarta, Selasa (28/10/2014).
Andi juga mengatakan, Kementerian Pertanian akan menerapkan skala prioritas untuk beberapa komoditas tertentu. Paparnya, dia akan menggenjot padi, jagung, kedelai, dan gula.
Pihaknya mengaku belum bisa menargetkan pencapaian swasembada. Dia berharap akan diraih dalam waktu dekat. "Doakan mudah-mudahan 3 tahun atau tahun ke depan sudah tercapai swasembada," jelasnya.
Dalam program kedaulatan pangan, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla akan memperbaiki irigasi dan jaringan irigasi yang rusak di tiga juta sawah dalam visi misinya untuk menciptakan kedaulatan pangan.
Dia akan mencetak sejuta hektar lahan sawah baru di luar Jawa. Lalu mendirikan bank petani serta usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). (Amd/Gdn)
Ini Strategi Menteri Pertanian Wujudkan Swasembada Pangan
Kementerian Pertanian akan menerapkan skala prioritas untuk beberapa komoditas yaitu padi, Jagung, kedelai dan gula.
diperbarui 28 Okt 2014, 14:24 WIB(Foto: Liputan6.com/Dio Pratama)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
FKUI Gelar Layanan Kesehatan Gratis di Muara Angke
Rp 9,61 Triliun Modal Asing Cabut dari Indonesia
Link Live Streaming Liga Inggris Manchester United vs Tottenham Hotspur, Minggu 16 Februari Pukul 23.30 WIB di Vidio
Momen Megawati Bertemu Pangeran Khaled, PDIP Rencanakan Pancasila Summit di UEA
Januari Ada 18 Kasus PMK di Kota Malang, Vaksinasi Digencarkan
Makna Lagu Green Day - Boulevard of Broken Dreams: Kesepian di Tengah Keramaian
KUMA Tayang di Vidio, Jadi Drama Turki Pertama dengan Dubbing Bahasa Indonesia
Kakak Menpora Dito, Mesty Ariotedjo Sebut Pemotongan Anggaran Kesehatan dan Pendidikan Bikin Kualitas Masyarakat Rendah
Israel Terima Kiriman Bom MK-84 dari AS, Beratnya Nyaris 1 Ton Serta Mampu Robek Beton dan Logam Tebal
Khofifah Harap Ada Retret untuk Wakil Kepala Daerah, Ini Alasannya
KPK Dorong APIP dalam Pengawasan Efisiensi Anggaran APBN dan APBD
Taat yang seperti Ini Justru Memicu Murka Allah, Dijelaskan Buya Yahya