Liputan6.com, Maranello - Ferrari dan rumah desain Pininfarina pada gelaran Geneva Motor Show tahun lalu memperkenalkan sebuah konsep supercar beratap terbuka tanpa kaca depan yang diberi nama Sergio.
Desain unik dan performa mumpuni dari mobil konsep tersebut rupanya membuat banyak orang kaya tergoda untuk memilikinya. Hal inilah yang membuat pihak Ferrari memutuskan untuk memproduksi Sergio dengan jumlah amat terbatas.
Diproduksi dengan jumlah hanya enam unit saja di seluruh dunia, Ferrari ala Sergio pun rupanya ludes diserbu pembeli. Padahal, supercar ini dibanderol dengan harga fantastis mencapai US$ 3 juta atau sekitar Rp 36,5 miliar.
Bak mobil balap F1, insinyur Ferrari merekomendasikan pemiliknya agar menggunakan helm saat ingin memacu Sergio dalam kecepatan tinggi. Meskipun begitu, supercar ini diklaim aman saat digunakan di jalan raya.
Melansir laman Boldride, Selasa (28/10/2014), Ferrari Sergio dibangun mengambil basis dari 458 Spider. Jantung penggerak supercar inipun menggunakan mesin yang serupa yakni V8 berkapasitas 4,5 liter yang mampu menghasilkan output tenaga hingga 570 horse power.
Desain radikal yang dimiliki oleh Ferrari Sergio membantu supercar ini berakselerasi dari kondisi diam hingga kecepatan 100 km/jam dalam waktu hanya 3,4 detik. Untuk kecepatan maksimalnya sendiri dikatakan oleh Ferrari mampu mencapai 322 km/jam. (Ysp/Des)
Naik Ferrari Ini, Wajib Pakai Helm
Layaknya mobil F1, Ferrari merekomendasikan pemiliknya turut menggunakan helm saat memacu Sergio.
diperbarui 31 Okt 2014, 08:04 WIBLayaknya mobil balap F1, insinyur Ferrari merekomendasikan pemiliknya agar menggunakan helm saat ingin memacu Sergio
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
VIDEO: Kantor Dinas Pendidikan Kota Makassar Terbakar, Apa Penyebabnya?
Dipersembahkan Bank Mandiri, Konser SUPER DIVA di Indonesia Arena Jadi Kolaborasi Megah Lintas Generasi
Administrasi Bisnis Kerja Apa: Prospek Karier yang Menjanjikan
Iuran BPJS Kesehatan untuk Apa Saja? Ini Penjelasannya
Effendi Simbolon Usul Megawati Mundur dari Ketum PDIP, Ini Kata Puan
Penyaluran Pertalite Dibatasi Tahun Ini, Tinggal Tunggu Data BPS
Top 3: Penyebab Kebakaran Los Angeles Masih Tak Terkendali
Studi Ungkap Angka Kematian di Gaza Lebih Tinggi 40 Persen dari Laporan Resmi
Bitcoin Jatuh di Bawah USD 95.000, Apa yang Harus Diperhatikan Trader?
Tak Mau Terus Bebani APBN, Bahlil Minta Bank Danai Hilirisasi
Harapan Manchester United Buyar, Pemain yang Mau Ditendang Ogah Pindah di Januari 2025
Fakta Unik Bandros, Kuliner Tradisional Bandung yang Lezat