Liputan6.com, Jakarta - Anggota Komisi III DPR Ruhut Sitompul mengatakan, Jaksa Agung yang baru nantinya harus dapat mengimbangi ritme kerja seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal tersebut harus dilakukan agar tidak menimbulkan masalah baru.
"Kalau tak bisa imbangi KPK, jangan coba-coba. Apabila tidak bisa imbangi KPK yang hebat, ini nanti masalah baru lagi di Komisi III," kata Ruhut di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (28/10/2014).
Meskipun KPK lembaga ad hoc, lanjut Ruhut, rakyat mencintai KPK. Untuk itu dirinya berharap Jaksa Agung yang baru nanti dapat mengubah birokrasi kejaksaan. Namun demikian, ia mengatakan, soal Jaksa Agung yang baru sebaiknya diserahkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Nama lagi ditimang Pak Jokowi, kita tunggulah," ujar dia.
Ditambahkan Ruhut, Jaksa Agung yang baru juga harus segera menuntaskan kasus-kasus yang belum diselesaikan pada periode Jaksa Agung sebelumnya. (Ein)
Ruhut Sitompul: Jaksa Agung yang Baru Harus Bisa Imbangi KPK
Anggota Komisi III DPR Ruhut Sitompul mengatakan, Jaksa Agung yang baru nantinya harus dapat mengimbangi ritme kerja seperti KPK.
diperbarui 28 Okt 2014, 13:12 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Gaya Modis Putri Charlotte di Acara Natal Kerajaan Inggris, Ikuti Selera Mode Kate Middleton
Liburan Tahun Baru di Bali, Ini 5 Tempat yang Bisa Jadi Pilihan
Kisah Wali Ditegur karena Uzlah dari Ingar-bingar Dunia, Kenapa? Gus Baha Ungkap Alasannya
Prabowo: Saya Mohon Sabarlah, Beri Kami Kesempatan Bekerja Sungguh-sungguh
Resep Cireng Kuah Pedas yang Menggoda, Wajib Dicoba di Rumah
Cara Membuat Risol Ragout yang Gurih di Rumah
Pesona Candi Ratu Boko, Destinasi Menarik untuk Liburan di Yogyakarta
Kaleidoskop 2024: Kembali Rajai Liga Champions, Real Madrid Petik Gelar ke-15 Sepanjang Sejarah
Resep Lauk Sehat Rendah Kolesterol yang Cocok untuk Berbuka dan Sahur
Manfaat Bunga Pepaya untuk Kesehatan Tubuh
Akses Jalan Menuju Wisata Sukabumi Kembali Tertimbun Longsor
Pesan Mbah Moen, Tingkat Iman Tertinggi Adalah Menerima Qada dan Qadar, Caranya Begini Kata Gus Baha