Menpora Imam Nahrawi Langsung Blusukan Sumpah Pemuda

Dalam kunjungan perdananya, Imam Nahrowi berziarah ke makam tokoh ketua umum kongres pemuda kedua, Ki Soegondo Djojopoespito.

oleh Yanuar H diperbarui 28 Okt 2014, 14:37 WIB
Dalam kunjungan perdananya, Menpora Imam Nahrawi berziarah ke makam tokoh ketua umum kongres pemuda kedua, Ki Soegondo Djojopoespito.

Liputan6.com, Jakarta - Sehari setelah dilantik, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi langsung blusukan ke daerah. Imam hari ini berkunjung ke Yogyakarta untuk merayakan Hari Sumpah Pemuda di kawasan Candi Prambanan.

Dalam kunjungan perdana ini Imam berziarah ke makam tokoh ketua umum kongres pemuda kedua, Ki Soegondo Djojopoespito yang juga pendiri PSSI.

Imam mengatakan, kedatangannya di makam keluarga besar taman siswa Makam Wijaya Brata, untuk mengenang perjuangan para pemuda dalam kongres pemuda yang melahirkan Sumpah Pemuda. Imam menjelaskan, Ki Soegondo merupakan tokoh pemuda yang membawa perubahan bangsa.

"Kita berada di tempat istimewa. Almarhum Ki Soegondo merupakan tokoh kongres pemuda pertama di Indonesia. Yogyakarta ini merupakan tempat bersejarah untuk generasi muda," kata Imam Nahrawi, Selasa (28/10/2014).

Politisi PKB itu memuji almarhum Ki Soegondo, karena di usia 23 tahun sudah mendorong para pemuda kala itu untuk mewujudkan cita-cita besar membuat perubahan. Imam meminta agar pemuda meneladani sikap almarhum.

"Kita harus belajar dari banyak tokoh, para pahlawan yang telah mendahului kita. Semoga kita mampu mengambil saritauladan dari para sosok pahlawan pemuda pendahulu kita," kata dia.

Imam mengaku menyukai ziarah, terlebih ke makam tokoh seperti Ki Hajar Dewantara dan Ki Soegondo Djojopoespito. Selama ziarah dia mengaku dapat meneladani sikap tokoh yang diziarahi. Selain itu, juga sebagai bentuk penghormatan kepada pejuang yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi bangsa.

Imam datang ke makam Ki Soegondo ditemani mantan Menpora Roy Suryo dan pejabat di lingkungan Kemenpora. Saat akan memberikan sambutan, Imam mempersilahkan siswa yang berdiri menyambutnya berteduh dari sengatan sinar matahari. "Silahkan kepada adik-adik untuk istirahat karena tadi ada yang pingsan ya," ujar Imam. (Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya