Liputan6.com, Jakarta - Produksi massal mobil murah ramah lingkungan atau low cost green car (LCGC) sebagai program Kementerian Perindustrian (Kemenperin) yang saat ini telah berjalan sempat mendapatkan penolakan dari beberapa kepala daerah pada masa awal program tersebut diperkenalkan.
Salah satu kepala daerah yang menolak diproduksinya LCGC yaitu mantan Gubernur DKI Jakarta yang saat ini menjabat sebagai Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Lantas bagaimana nasib LGCG pada masa pemerintah Jokowi?
Menanggapi isu tersebut, Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Sudirman, MR tidak bisa berkomentar mengenai masa depan LCGC.
Pasalnya, kata Sudirman, industri otomotif dalam negeri perlu melihat arah kebijakan industri otomotif yang akan diterapkan oleh presiden ke-7 RI.
"Kami belum bisa komentar itu, nanti baru akan bicara dengan menteri yang baru, akan kami jelaskan otomotif ini bagaimana arah ke depan. Bisa berkonsultasi dengan menteri yang baru," ujarnya di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta Selatan, Selasa (28/10/2014).
Meski demikian, dia berharap pemerintahan Jokowi tetap memberikan izin untuk produksi Agya cs yang telah merambah pasar ekspor tersebut.
"Ya kami harapkan tetap berlanjut," imbuh dia.
Seangin dengan Sudirman, Ketua Umum Kamar Dagangan dan Industri (Kadin) Indonesia Suryo Bambang Sulisto, mengatakan kelanjutan nasib LCGC masih menunggu sikap Presiden Jokowi.
"Itu kan kita lihat saja bagaimana kebijakannya nanti. Ini kan presiden yang harus memberikan arahan. Dia yang punya arahan ya," tandasnya.
Presiden Jokowi Diminta Lanjutkan Proyek LCGC
Pemerintahan Jokowi tetap memberikan izin untuk produksi Agya cs yang telah merambah pasar ekspor tersebut.
diperbarui 28 Okt 2014, 17:23 WIBAcuan persentase kenaikan harga itu didasarkan pada data inflasi dari Badan Pusat Statistik (BPS).
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ngaku Polisi, Penumpang Ojek Online di Jaktim Bawa Kabur Motor Pengemudi
Top 3 Islami: Kisah KH Mahrus Ali Lirboyo Batalkan Penerbangan karena Pesawat Bau Mayit, Amalan yang Dekatkan Perempuan ke Surga
Cuaca Hari Ini Minggu 1 Desember 2024: Jabodetabek Cenderung Cerah Berawan, Siang Hujan
Hasil Liga Italia Serie A: AC Milan Hajar Empoli, Jay Idzes dkk Digilas Bologna
5 Cara Alami Membakar Lemak Perut di Pagi Hari Tanpa Olahraga
Toyota Hadirkan GR Supra Edisi Terakhir Hanya 300 Unit
3 Resep Bakwan Bakar yang Cocok Disantap Saat Hujan
Milenial dan Gen Z Lebih Sering Konsultasi Keuangan ke AI
Bos BEI Ingin Masyarakat Melek Investasi Saham Syariah
Daya Tarik Umbul Ponggok, Wisata Air Menarik di Klaten
Kemenangan Bersejarah Industri Kripto: Pengadilan Tolak Beri Sanksi Tornado Cash
1 Desember 1959: Perjanjian Antartika Larang Aktivitas Militer di Benua Tersebut