Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti tengah menjadi sorotan. Pasalnya, dia satu-satunya menteri di Kabinet Joko Widodo yang hanya menggenggam ijazah Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Namun di hari keduanya menjabat sebagai menteri, Susi sudah membuat gebrakan, seperti mengubah jam kerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungannya hingga membuka data kapal-kapal besar untuk publik.
"Kita sudah telusuri nelayan kecil, nelayan pesisir. Semua data KKP, data kapal, program dan anggaran kita akan publish milik publik. Jadi semua bisa ikut mengawasi karena bisa dilihat semua oleh publik," kata dia di Gedung Kemenko, Jakarta, Selasa (28/10/2014).
Susi mengaku, ini merupakan ide bagus yang dirilisnya ketika diberi mandat oleh Presiden Joko Widodo sebagai menteri KKP. "Ide ini sangat bagus dan mudah-mudahan bisa kita laksanakan segera," paparnya.
Sebelumnya, Susi menceritakan segala aktivitasnya di hari pertama kerja. "Hari ini datang ke kantor jam 7.30 WIB, lalu rapat dengan Eselon I, dan tanya jawab tentang pekerjaan. Kemudian melontarkan pandangan dan cara kerja saya," ujar dia.
Susi mengaku telah mengubah jam kerja PNS di lingkungan KKP. Masuk pukul 07.00 WIB, dan pulang pukul 15.00 WIB. Pengubahan jam kerja ini tentu beralasan.
"Saya ubah jam kerja dari awalnya jam 08.00 WIB, jadi jam 07.00 WIB, pulang jam 3 sore. Supaya nggak kena macet. Datang ke kantor lebih segar, pulang lebih sore dan bisa ketemu anak-anak," tutur dia.
Advertisement
Tak peduli dengan pandangan masyarakat, Susi justru ingin menunjukkan kinerjanya. Susi yang terkenal pekerja keras langsung bergerak cepat. Saat namanya diumumkan masuk Kabinet Kerja pada Minggu, 26 Oktober 2014, Susi langsung menggelar konferensi pers dengan sejumlah wartawan.
Dalam pertemuan itu, Susi Pudjiastuti menyerahkan perusahaan yang dikelola selama ini PT ASI Pudjiastuti Aviation kepada manajemen yang baru, di bawah Presiden Komisaris Sudrajat. Langkah ini diambil karena dirinya ingin fokus menjalankan tugasnya sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.
Terbukti usai dilantik dan mengikuti sidang kabinet perdana pada Senin, 27 Oktober 2014, Susi langsung menggelar rapat dengan para petinggi di Kementerian Kelautan dan Perikanan. (Fik/Ndw)