Liputan6.com, Seoul - Sudah 6 bulan Sewol karam di perairan Korea Selatan. Pada Rabu 16 April 2014, kapal itu gagal mencapai tujuan di Pulau Jeju. Selama itu pula 9 penumpangnya yang dinyatakan hilang tak diketahui nasibnya. Sementara 295 lainnya dipastikan meninggal dunia.
Kabar teranyar menyebut, jasad seorang korban ditemukan di tengah Sewol yang hancur, dipenuhi karat akibat rendaman air asin. Keberadaannya terlihat oleh para penyelam yang diterjunkan di dinginnya laut jelang musim dingin.
Jenazah tersebut ditemukan di lantai ketiga, tepatnya di kamar mandi perempuan. Posisinya di tengah kapal feri yang tenggelam. Demikian keterangan gugus tugas gabungan Korea Selatan, yang bertanggung jawab atas pencarian korban hilang.
Jasad itu belum dievakuasi, dan belum jelas apakah ia berjenis kelamin pria atau perempuan. "Operasi sedang dilakukan untuk mengangkat jenazah dari dalam kapal," kata seorang pejabat seperti dikutip dari Outlook India, Selasa (28/10/2014).
Pencarian terus dilakukan hingga saat ini, meski tergantung pada cuaca. Para pejabat Korsel berjanji tak akan menghentikan upaya tersebut, kecuali jika pihak keluarga korban yang menginginkannya.
Kantor berita Korea Selatan, Yonhap News Agency mengabarkan, temuan jasad terbaru terjadi setelah 102 hari jeda-- saat jasad terakhir berhasil dievakuasi dari Sewol.
Musibah Sewol memicu kemarahan publik yang meluas atas longgarnya standar keamanan dan kegagalan evakuasi yang menyebabkan banyak korban. Padahal, Sewol tenggelam pagi hari, saat matahari bersinar terang. Bukan di tengah malam seperti yang terjadi pada Titanic.
Dari 476 penumpang Sewol, 325 di antaranya adalah murid sekolah yang akan berdarmawisata ke Pulau Jeju -- dan hanya 75 orang di antaranya yang kembali dalam kondisi bernyawa.
Senin kemarin, jaksa Korsel mengajukan tuntutan mati pada kapter feri. Sementara, untuk 3 awak kapal senior, bui seumur hidup diajukan ke hakim. Hukuman berat dianggap pantas atas perbuatan mereka yang mengabaikan dan meninggalkan para penumpang di kapal yang karam.
Tuntutan hukuman hingga 30 tahun penjara juga diajukan bagi 11 awak kapal. (Tnt)
6 Bulan Hilang, Jasad Korban Ditemukan di Kamar Mandi Kapal Sewol
Jasad korban kapal Sewol itu belum dievakuasi, dan belum jelas apakah ia berjenis kelamin pria atau perempuan.
diperbarui 28 Okt 2014, 18:50 WIBTim Pencari Korban Kapal Feri Sewol. (Reuters)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Prabowo: Koruptor Tak Rela Pemerintah Bersih-bersih, Kita Dibikin Isu Ini dan Itu
Nasi Ulam, Warisan Kuliner Betawi Unik dan Menggugah Selera
Temui Ratusan Ulama di Kudus, Ma’ruf Amin Minta Kiai Tak Abai Politik
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 29 Desember 2024
Prabowo soal Pertemuan dengan Ketua Umum Parpol KIM di Kertanegara Sabtu Sore
Gaya Modis Putri Charlotte di Acara Natal Kerajaan Inggris, Ikuti Selera Mode Kate Middleton
Liburan Tahun Baru di Bali, Ini 5 Tempat yang Bisa Jadi Pilihan
Kisah Wali Ditegur karena Uzlah dari Ingar-bingar Dunia, Kenapa? Gus Baha Ungkap Alasannya
Prabowo: Saya Mohon Sabarlah, Beri Kami Kesempatan Bekerja Sungguh-sungguh
Resep Cireng Kuah Pedas yang Menggoda, Wajib Dicoba di Rumah
Cara Membuat Risol Ragout yang Gurih di Rumah
Pesona Candi Ratu Boko, Destinasi Menarik untuk Liburan di Yogyakarta