Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun ke-50 Partai Golkar. Perayaan setengah abad Golkar itu mempunyai arti tersendiri bagi JK.
Mantan Ketua Umum Partai Golkar periode 2004-2009 itu pun mengenang saat dirinya masih menjadi Ketua Pemuda Golkar ketika partai tersebut baru berusia satu tahun.
"Bagi saya ulang tahun Golkar yang ke-50 tentu mengingat saya saat 49 tahun lalu, sewaktu saya menjadi Ketua Barisan Muda Partai Golkar di Sulawesi Selatan," ujar JK saat menyampaikan sambutannya di peringatan HUT ke-50 Partai Golkar di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (28/10/2014) malam.
Sebagai kader Partai Golkar dan Wakil Presiden RI, JK berharap di usianya yang ke-50, Golkar mampu menjadi pengawal demokrasi di Indonesia. Terkait dengan posisi Golkar yang berada di luar pemerintahan, ia pun turut memberi apresiasi.
"Karena itulah harapan kita semua, Partai Golkar apabila ingin menjalankan demokrasi yang sebaik-baiknya, maka yang harus demokratis adalah partai itu sendiri. Partai golkar sebagai bagian dari sistem pemerintahan kita, demokrasi ini, menjalankan tugas sebaiknya," kata dia.
"Apa yang kita jalankan ada yang mendukung dan tidak, ada yang setuju dan tidak, inilah demokrasi. kita harus berjalan sebaik baiknya. Maka pilihan Golkar untuk mengkritik adalah bagian dari demokrasi itu sendiri," lanjut dia.
Dengan posisi Golkar saat ini yang berada di luar pemerintahan bersama Koalisi Merah Putih (KMP), JK berharap pemerintahannya dapat berjalan lebih baik dan banyak mendapatkan banyak masukan dan kritik yang membangun terhadap program-program yang akan dilaksanakan pemerintah selama lima tahun mendatang.
"Kekuatan kita adalah apabila ada yang melihat sesuatu dari sisi berbeda, maka partai golkar melihat dari sisi yang berbeda. Kalau melihat sisi yang sama, kita tidak akan bisa maju," ucap Wapres JK.
Hadiri HUT Golkar, JK Terkenang Masa Muda
JK mengenang saat dirinya masih menjadi Ketua Pemuda Golkar ketika partai tersebut baru berusia satu tahun.
diperbarui 28 Okt 2014, 23:07 WIBJusuf Kalla (Dok. Liputan6.com/Abdul Aziz Prastowo)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kisah Langka Sopir jadi Wali, Ramalan Mbah Hamid Pasuruan yang Terbukti
Arti Mimpi Menikah dengan Pacar: Pertanda Baik atau Buruk?
Jelang Kongres, PDIP Siap Melawan Pihak yang Mengganggu Partai
Pangeran William dan Kate Middleton Dipastikan Tak Ikut Makan Siang Jelang Natal Bersama Raja Charles III, Imbas Persaingan Pengaruh?
Inilah 5 Tanda Orang yang Akan Meninggal Menurut Islam
Bukan Istighfar, Ternyata Ini Penyebab Allah Mengampuni Dosa Kita Kata Gus Baha
Menko Yusril soal Prabowo Akan Maafkan Koruptor: Bagian Rencana Amnesti dan Abolisi
Sinopsis Film 'Pengantin Setan', Diangkat dari Kisah Nyata yang Viral di TikTok
Seragam Umrah Ayu Ting Ting Sekeluarga Ternyata Rancangan Desainer Indonesia
3 Tempat Wisata Dicap Paling Angker di Boyolali, Berani Mampir?
Mengenal JuMBO Objek Seukuran Jupiter yang Mengambang Bebas di Luar Angkasa
Link Live Streaming Carabao Cup Tottenham Hotspur vs Manchester United, Sebentar Lagi Mulai di Vidio