Menko Polhukam Ungkap Nama Calon Jaksa Agung dan Kepala BIN

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum menunjuk Jaksa Agung dan Kepala Bidan Intelijen Negara (BIN) yang baru. Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) baru, Tedjo Edhy Purdijatno mengatakan dirinya tidak mempunyai hak untuk menentukan posisi tersebut.

"Itu kan hak prerogatifnya Presiden. Toh, saya juga tidak ditanya, itu kan hak beliau (Jokowi), kita tunggu saja," ujar Tedjo di kantor Kemenkopolhukam, Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (28/10/2014).

Meski demikian, Tedjo mengatakan ada sejumlah nama soal Jaksa Agung yang telah muncul. "Banyak namanya, salah satunya Ketua PPATK M Yusuf, terus muncul mantan JAM Pindum (Mantan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum), HM Prasetyo juga dari NasDem (muncul juga)," jelasnya.

Selain itu, menurut dia, kandidat kepala BIN juga kemungkinan besar sudah disiapkan oleh Presiden Jokowi.

"Soal kandidat kepala BIN, beliau punya (Presiden Jokowi) ada beberapa nama seperti mantan Wakil Kepala BIN (As'ad Said Ali), juga ada dari luar yang juga intilejen. Intinya kita tunggu saja," jelasnya.

Saat ini, untuk sementara, Jaksa Agung masih dijabat Pelaksana Tugas (Plt) Andi Nirwanto dan Kepala BIN Marciano Norman.