Mantan Terindah, Film Tentang Cinta & Masa Depan

Apa yang akan anda lakukan saat mengetahui kalau kekasih anda tak akan selamanya jadi milik anda? Nada, punya jawaban sendiri untuk itu.

oleh Feby Ferdian diperbarui 29 Okt 2014, 17:40 WIB

Liputan6.com, Jakarta Apa yang akan anda lakukan saat mengetahui kalau kekasih anda tak akan selamanya jadi milik anda?

Terinspirasi dari lagu berjudul Mantan Terindah karya Yovie Widianto, sebuah film layar lebar Indonesia terbaru hadir menyuguhkan tema tersebut melalui bingkai cinta.

Kisahnya sendiri, berfokus pada gadis indigo bernama Nada. Diperankan oleh Karina Salim, karakter yang bisa membaca masa depan ini diceritakan begitu terpukul saat kehilangan sang kakak. Ia kemudian menganggap kelebihan yang dimilikinya ini sebagai kutukan yang tidak pernah berharap akan dirasakannya lagi.

Namun, meskipun tak bisa dirasakan, bukan berarti kalau kemampuannya sudah hilang.

Ia pun kembali merasakan sinyal itu saat tengah dimabuk cinta dengan sang kekasih pertama, Genta (Edward Akbar). Di penglihatan Nada, ia tahu kalau Genta tak akan selamanya bersamanya.

"Jadi Nada ini punya gift, hal yang mungkin  banyak  diinginkan orang, tapi dia  menolaknya, dan  itu salah satu kelebihan film ini, membuat kita berpikir kembali, banyak pertanyaan-pertanyaan yang akan timbul setelah kita menonton film ini," komentar Ray Sahetapy, pemeran Profesor Adi alias ayah Nada saat berkunjung ke kantor Liputan6.com, baru-baru ini.

Ditambahkan sang sutradara Farishad Latjuba, meskipun mengangkat tema indigo, film ini juga tidak berniat untuk menyuguhkan sesuatu  yang  bersifat horor. Dipastikannya, film ini  tetaplah  film  cinta.

"It's a love story. Sebuah love story yang membuat kita berpikir," pungkas Farishad Latjuba.(Feb/Rul)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya