Liputan6.com, Jakarta Menjadi pendonor sperma tidak lah mudah, banyak tahap yang harus dilalui. Meski begitu, tahapan ini harus dilalui untuk mereka yang mau mendonorkan spermanya.
Dikutip dari Sperm Donors Australia pada Rabu (29/10/2014), ada beberapa tahap yang harus dilalui sebelum seseorang mendonorkan sperma. Tahap pertama adalah mengontak Bank Sperma dan mengisi formulir registrasi yang berisi data diri pendonor.
Advertisement
Selanjutnya, pendonor akan mengisi formulir lanjutan seperti formulir yang menggambarkan gaya hidup si pendonor. Ini berguna agar Bank Sperma mengetahui riwayat kesehatan pendonor juga keluarganya. Setelah itu sperma pendonor akan dianalisis.
Selain sperma, urine dan darah juga akan diperiksa untuk memastikan kesehatan secara keseluruhan. Setelah itu biasanya Bank Sperma akan meminta pendonor untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis.
Selanjutnya adalah proses legalisasi, pemberitahuan tentang hak dan kewajiban pendonor serta isu-isu sosial dan hukum seputar donor sperma. Semua hasil ini nanti akan ditinjau ulang. Jika memenuhi kriteria, sperma sudah dapat didonorkan.