Liputan6.com, Jakarta - Penyalahgunaan media sosial kembali memakan korban. Kali ini menimpa pembantu tukang sate, Muhammad Arsyad (23). Pria yang karib disapa Imen itu ditangkap polisi karena menghina Presiden Jokowi di jejaring sosial Facebook (FB).
Ibunda Imen, Mursidah terkenang detik-detik anaknya dijemput paksa Polisi di kediamannya di Jalan Haji Jum RT 09/01 Ciracas, Jakarta Timur, Kamis 23 Oktober lalu.
Mursidah mengatakan, kala itu 4 polisi datang ke rumahnya sekitar pukul 07.00 WIB. Dia yang sedang sibuk masak di dapur terkejut tiba-tiba ada orang yang mencari anaknya.
"Mereka langsung nanya, mana si Imen, gitu. Saya lagi masak, kaget kok tahu-tahu ada orang yang nyari anak saya," kata Mursidah ditemui di rumahnya, Rabu (29/10/2014) siang.
Wanita yang mengenakan kerudung coklat, kaos putih, dan celana jeans itu tak kuasa menahan air matanya. Mursidah tak henti-hentinya menangis.
Polisi, beber dia, lalu menjelaskan anaknya itu akan ditangkap karena melakukan penghinaan melalui media sosial facebook. Tak lama polisi menunjukan surat penangkapan.
Setelah itu, polisi langsung membawa Imen untuk diperiksa di Mabes Polri. Mursidah pun tidak bisa berbuat apa-apa selain menangis.
"Saya nggak ngerti Facebook. Tapi mereka tetap bawa anak saya. Katanya kalau mau ketemu anak saya di Mabes Polri di Blok M. Saya nggak terima, saya nangis keluarga juga histeris, kenapa anak saya ditangkap," kenang Mursidah sambil sesekali menyeka air matanya.
Tangisan itu tidak cukup membuat petugas berhenti melakukan penangkapan. Polisi tetap membawa Imen ke Mabes Polri untuk menjalani pemeriksaan. Mursidah bersama keluarganya pun pasrah ketika anak pertamanya tersebut dibawa polisi.
Sebelumnya, Imen diamankan karena dituduh menghina Presiden Jokowi dengan mengunggah gambar tak senonoh di media sosial Facebook. MA ditangkap di rumahnya pada Kamis 23 Oktober 2014 oleh 4 penyidik Mabes Polri berpakaian sipil.
Dia langsung dibawa ke Mabes Polri, untuk diperiksa sekaligus dilakukan penahanan dalam waktu 1x24 jam.
Detik-detik Pembantu Tukang Sate Penghina Jokowi Ditangkap Polisi
Dia ditangkap polisi karena menghina Presiden Jokowi di jejaring sosial Facebook (FB).
diperbarui 29 Okt 2014, 15:58 WIBIlustrasi Facebook
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mengapa Hari Aids Diperingati Setiap Tanggal 1 Desember? Begini Sejarahnya
Hari AIDS Sedunia 2024, Kenali Bedanya HIV dan AIDS serta Cara Penularannya
Profil Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM yang Disorot Terkait Larangan Ojol Pakai Pertalite
Negara Hadir di Kutai Kartanegara, Begini Kebijakan Pemkab Terkait Pendirian Rumah Ibadah
Kate Middleton Ajak Masyarakat Berempati dan Mengakhiri Stigma dalam Pekan Kesadaran Kecanduan
Tarif Impor Donald Trump Bikin Rugi Besar Pabrikan Mobil AS dan Eropa
Sidang Pembelaan Mantan PM Malaysia Najib Razak dalam Kasus 1MDB Akan Digelar Pekan Ini
Media Australia Pertanyakan Keamanan Wisata Bahari di Indonesia Menyusul Kematian 2 Turis Asing di Mentawai dan Maluku
GRIA Telah Bangun 399 Rumah Subsidi hingga Oktober 2024
Luhut Minta Kebijakan PPN 12% Diundur, Sri Mulyani Cs Galau
Pasar Bitcoin Sedang Naik Daun, Waspadai Ragam Skema Penipuan Kripto
Samsung Galaxy S25 Series Kantongi Sertifikasi FCC, Tanda Siap Rilis Tahun Depan?