Liputan6.com, Jakarta - PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), perusahaan perkebunan milik grup Astra membukukan laba yang dapat diatribusikan ke pemilik perusahaan mencapai Rp 1,88 triliun hingga kuartal III 2014. Kinerja laba itu tumbuh 106,75 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 910,9 miliar.
Kenaikan laba itu ditopang dari pendapatan tumbuh 41,27 persen menjadi Rp 11,75 triliun hingga kuartal III 2014 dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp 8,32 triliun. Beban pokok pendapatan naik menjadi Rp 8,07 triliun.
Advertisement
Sehingga laba kotor naik 58,83 persen menjadi Rp 3,68 triliun pada kuartal III 2014. Perseroan mendapatkan penghasilan bunga naik menjadi Rp 17,86 triliun hingga kuartal III 2014 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 11,97 triliun.
Melihat kinerja itu, laba per saham dilusi naik menjadi Rp 1.195,96 hingga kuartal III 2014 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 578,44. Total liabilitas naik menjadi Rp 6,95 triliun pada 30 September 2014. Perseroan mengantongi kas sebesar Rp 546,95 miliar.
Produksi minyak kelapa sawit/crude palm oil (CPO) AALI naik 20 persen menjadi 1,14 juta ton hingga Agustus 2014 dari periode Agustus 2013.
Kenaikan CPO perseroan juga diikuti kenaikan produksi tandan buah sawit (TBS) sebesar 14,5 persen menjadi 3,7 juta ton hingga Agustus 2014 dari periode sama tahun sebelumnya.
Sementara itu, produksi kernel naik 20,8 persen menjadi 244.163 ton hingga Agustus 2014 dari periode sama sebelumnya 202.164 ton.
Selain itu, harga jual rata-rata CPO PT Astra Agro Lestari Tbk naik 27,8 persen dari Rp 6.735 per kilogram (kg) pada 2013 menjadi Rp 8.604 per kg. Hal ini diikuti dengan harga jual kernel naik 89,3 persen dari Rp 3.001 per kg menjadi Rp 5.680 per kg
Pada perdagangan saham, Rabu (29/10/2014), saham AALI naik 5,51 persen menjadi Rp 21.075 per saham. Total frekuensi saham sekitar 3.044 kali. (Ahm/)