Kecil, Harapan Hidup Pria Penderita Kanker Payudara

Pada pria, kanker payudara kebanyakan tidak bisa diatasi karena tingginya faktor genetik

oleh Benedikta Desideria diperbarui 30 Okt 2014, 07:30 WIB
Di Indonesia, kanker payudara merupakan penyebab kematian paling tinggi pada wanita selain kanker mulut rahim.
Liputan6.com, Jakarta Sama-sama memiliki payudara, baik pria dan perempuan berisiko terkena kanker payudara. Meski jumlah pasien kanker payudara pria lebih sedikit namun angka harapan hidupnya tidak sebaik perempuan.
 
"1 dari 100 pasien kanker payudara adalah pria. Artinya 99 persen pasien kanker payudara adalah perempuan dan sisanya laki-laki. Namun angka survivor pada pasien kanker payudara pria lebih kecil" ungkap dokter spesialis penyakit dalam dokter Ronald A. Hukom, MHSc, SpPD KHOM pada kesempatan diskusi Early vs Advance Breast Cancer yang digagas oleh Novartis di fX Sudirman pada Rabu (29/10/2014).
 
Lebih sedikitnya angka survivor pada pria disebabkan karena tingginya faktor genetik pada pria, kata Ronald.
 
Seperti perempuan gejala hadirnya kanker payudara ditandai dengan adanya benjolan pada payudara. Pengobatannya pun sama dengan kanker payudara pada perempuan seperti operasi, lumpektomi  (pengangkatan tumor), atau mastektomi (pengangkatan payudara) dan radiasi yang disesuaikan dengan stadium kanker payudara. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya