Liputan6.com, Bogor - Badan Penanggulanganan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, meminta masyarakat untuk siaga menghadapi potensi bencana longsor yang sewaktu-waktu bisa terjadi mulai November 2014.
Dikatakan Kepala BPBD Kabupaten Bogor, Yos Sudrajat, bahwa potensi terjadinya bencana longsor sangat besar mengingat musim kemarau yang berlangsung panjang dan kering.
"Hujan akan turun lebat, setelah musim kemarau panjang. Hal ini berakibat kepada potensi terjadinya longsor besar, sebab pergerakan tanah di Kabupaten Bogor yang tinggi," jelas Yos saat ditemui di kantornya, Bogor, Rabu (29/10/2014).
Yos menjelaskan, setidaknya ada 4 kecamatan berisiko tinggi rawan longsor, yaitu Kecamatan Leuwiliang, Cigombong, Nanggung dan Sukamakmur. Wilayah pertambangan bagian barat Kabupaten Bogor juga berpotensi terjadinya longsor, yaitu Kecamatan Cigudeg dan Rumpin.
Selain pergerakan tanah yang tinggi, kepadatan penduduk di beberapa wilayah itu juga tinggi. "Hal tersebut ditambah dengan kemampuan tanggap bencana masyarakat di sana juga rendah. Untuk itu, bisa dikategorikan berisiko tinggi," jelas Yos.
Potensi dengan kategori berisiko sedang juga terdapat di 28 kecamatan di Kabupaten Bogor yang di antaranya Babakanmadang, Caringin, Pamijahan, Cisarua, dan Cigudeg.
Sementara Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Dramaga, Dedi Sucahyono manambahkan, musim hujan akan dimulai pada awal November. Kondisi ektsrem tersebut dapat dipicu hujan lebat dengan intensitas di atas 50-100 milimeter.
Longsoran, terang Dedi, juga bisa ditimbulkan karena retakan lengkung memanjang di lereng dan juga bangunan di atas bukit atau pegunungan yang memengaruhi beban tanah.
"Untuk itu, diharapkan masyarakat siaga memasuki musim penghujan di November. Pada saat hujan lebat, masyarakat agar mewaspadai suara gemuruh atau patahan pohon," pungkas Dedi. (Rmn)
Waspada! Bogor Diprediksi Rawan Longsor Awal November
BPBD Kabupaten Bogor meminta masyarakat siaga menghadapi potensi bencana longsor yang sewaktu-waktu bisa terjadi mulai bulan November.
diperbarui 29 Okt 2014, 21:20 WIBAnggota TNI mencari korban tertimbun tanah longsor di Kebon Kelapa, Bogor, Jabar. Tiga orang tewas dan satu orang kritis akibat peristiwa tersebut.(Antara)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Apa Fungsi dari MCB: Panduan Lengkap Pengaman Listrik Rumah Tangga
Sumber Kekayaan Vicky Shu yang Jadi Calon Wakil Bupati Kabupaten Cilacap
Dampak PPN Naik 12 Persen, Cak Imin Ungkap Rencana Bansos untuk Kelas Menengah
Arti Mimpi Gigi Copot Menurut Primbon Jawa, Islam, dan Psikologinya
6 Fakta Asri Welas Gugat Cerai Suami Usai 17 Menikah, Harta Sudah Dibagi
Makanan Khas Semarang Adalah Kuliner Lezat yang Wajib Dicoba
Sederet Tantangan Industri Informal di Era Prabowo, Apa Saja?
Nguber Drummer X Ziva Magnolya, Pencarian Generasi Baru Musik Indonesia
Arti Mimpi Mendengar Orang Mengetuk Pintu, Pahami dari Beda Ketukan dan Waktunya
Memahami SD-WAN: Teknologi Jaringan Masa Depan
Manfaat Air Beras untuk Kesehatan Rambut, Begini Cara Membuat dan Menggunakannya
Polda Riau Pantau Ketat Distribusi Logistik Pilkada di Pulau Terluar Indonesia