Liputan6.com, Jakarta - Proses akuisisi-merger PT XL Axiata dengan PT Axis Telekom Indonesia sudah rampung secara hukum. Namun, kedua perusahaan masih harus berusaha mengintegrasikan berbagai komponen dalam perusahaan, termasuk hal teknis seperti frekuensi dan sistem layanan pelanggan.
Namun dalam laporan keuangan periode sembilan bulan di tahun 2014 (9M14), Presiden Direktur XL, Hasnul Suhaimi mengatakan bahwa proses integrasi antara XL dan Axis telah rampung. Bahkan proses penyelesaiannya lebih cepat dibandingkan rencana awal yang telah ditetapkan.
"Kami telah berhasil menyelesaikan proses integrasi antara XL dan Axis dengan hasil selesainya key milestones seperti migrasi sistem billing,karyawan, distribusi dan juga trafik dan jaringan. Semua ini telah dilakukan dengan minimnya halangan yang menggangu operasi dan juga pelanggan kami," jelas Hasnul dalam siaran pers yang diterima tim Tekno Liputan6.com.
Sebelumnya XL telah memutuskan untuk menjual sebagian dari total portofolio menara mereka, atau tepatnya sebanyak 3.500 menara kepada PT Solusi Tunas Pratama Tbk. seharga Rp 5,6 triliun.
Hal ini memberikan manfaat pada XL karena dapat lebih berfokus pada layanan utama. Dana yang diperoleh juga akan digunakan untuk melakukan pembayaran hutang XL dan mencapai struktur modal perusahaan yang lebih baik.
Penggabungan XL dan Axis beberapa waktu lalu membuat perusahaan memiliki total sekitar 68,5 juta pelanggan yang harus dilayani. Keduanya bergabung setelah XL melakukan transaksi pembelian Axis dengan harga US$ 865 juta atau sekitar Rp 9,5 triliun.
Integrasi XL-Axis Diklaim Rampung Lebih Cepat
Penggabungan XL dan Axis beberapa waktu lalu membuat perusahaan memiliki total sekitar 68,5 juta pelanggan yang harus dilayani.
diperbarui 30 Okt 2014, 14:43 WIB(Ilustrasi/ liputan6.com)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Fakta Menarik Jelang MotoGP Thailand 2024, Identitas Peraih Gelar Juara Berpeluang Diketahui
Kata Cagub Banten Andra Soni Soal Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2024
Cukur Sparta Praha, Manchester City Ciptakan Sejarah Unik di Liga Champions
Nama Kantor Berita Nasional Indonesia: Mengenal LKBN ANTARA
Nama Warna: Mengenal Ragam Istilah dan Kode Warna dalam Bahasa Indonesia dan Inggris
Gus Baha Kisahkan Riwayat Sholat Lima Waktu, Barokah Komplain Nabi Musa AS
Paula Verhoeven di JFW Usai Sidang, Son Yejin-Ji Changwook Main Drakor Bareng
Ribuan ASN Se-Sultra Hadir di PN Dukung Supriyani Guru Honorer di Konawe Selatan
Antisipasi Banjir Jakarta, Pemprov Kirim Surat Balai Besar untuk Buka Bendungan Ciawi
Nama-Nama Pokemon: Daftar Lengkap 800+ Karakter Ikonik dari Generasi 1-7
IMF Ramal Ekonomi Indonesia Stagnan di Angka 5,1% hingga 2029
Kementerian Perumahan Mulai Bekerja, REI Minta Ini Jadi Prioritas Utama