Pengunjung Indocomtech 2014 Dimanjakan dengan Taksi Uber

Layanan yang sempat menuai kontroversi ini siap mengantarkan para pengunjung Indocomtech 2014 ke Jakarta Convention Center (JCC).

oleh Andina Librianty diperbarui 30 Okt 2014, 12:18 WIB
Uber Taxi App (downtownrob.com)

Liputan6.com, Jakarta Panitia penyelenggara Indocomtech 2014 mengaku pameran teknologi informasi (TI) dan komputer ini menyuguhkan berbagai hal berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Salah satunya bekerjasama dengan layanan pemesanan jasa transportasi, Uber.

Layanan yang sempat menuai kontroversi ini siap mengantarkan para pengunjung Indocomtech 2014 ke Jakarta Convention Center (JCC), tempat pameran berlangsung. Pameran ini digelar mulai 29 Oktober - 2 November. Diungkapkan salah satu panitia, Rian, sejumlah penambahan fasilitas sengaja dilakukan guna memanjakan para pengunjung.

"Kami menyediakan 100 ribu voucher taksi Uber bagi para pengunjung, tapi mereka terlebih dahulu harus mengunduh aplikasinya," jelas Rian di sela-sela acara pembukaan Indocomtech 2014, di JCC, Jakarta. Taksi Uber sendiri adalah salah satu sponsor Indocomtech 2014.

Selain itu, pengunjung juga bisa menggunakan shuttle bus yang disediakan untuk menuju dan pulang dari Indocomtech. Ada dua lokasi yaitu di FX Mall dan Margo City Mall.

Direktur PT Amara Pameran Internasional (API) sebagai pelaksana pameran, Sri Vista Limbong, mengungkapkan bahwa pemilihan dua lokasi itu berdasarkan pengalaman pada tahun-tahun sebelumnya.

"Dilihat dari sebelum-sebelumnya, selain dari wilayah Jakarta, pengunjung Indocomtech juga banyak yang berasal dari Margonda, Depok. Karena itu kami memilih dua lokasi tersebut," jelasnya.

Indocomtech 2014 akan digelar selama lima hari dengan harga tiket Rp 10 ribu untuk Rabu dan Kamis, dan Rp 15 ribu untuk Jumat-Minggu. Pameran dibuka mulai pukul 10.00-21.00 WIB.

Vista optimis selama lima hari pameran, transaksi jual-beli akan mencapai Rp 650 miliar, naik dari sebelumnya sekira Rp 630 miliar. Sedangkan jumlah pengunjung diharapkan akan mencapai 250 ribu orang.


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya