Liputan6.com, Jakarta - Pameran Teknologi Informasi (TI) dan kompuer, Indocomtech 2014, telah mulai digelar sejak kemarin (29/10/2014). Meski diklaim tampil berbeda dibandingkan pameran-pameran sebelumnya, penilaian bahwa Indocomtech hanya sekadar memindahkan tempat jualan vendor ke dalam gedung Jakarta Convention Center (JCC), masih tetap melekat.
Pameran Indocomtech ini digelar oleh Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo), dengan menggandeng PT Amara Pameran Internasional (API) sebagai pengelola atau pelaksana pameran. Direktur API, Sri Vista Limbong, mengungkapkan bahwa tujuan dari pameran ini adalah untuk memperkenalkan produk-produk dari para peserta pemeran.
Namun, kata Vista, pameran tidak bisa lepas dari aktivitas jual-beli. "Kita sebenarnya ingin mengenalkan produk-produk dari vendor, tapi ujung-ujungnya memang jualan. Karena biasanya pameran itu ujungnya adalah transaksi. Pameran B2B (Business to Business) juga sulit diwujudkan di Indonesia, kebanyakan ujung-ujungnya B2C (Business to Consumer)," ungkap Vista dalam acara pembukaan Indocomtech 2014 di JCC.
Kendati demikian, Vista menjelaskan bahwa Indocomtech 2014 tidak hanya soal berjualan dan memperkenalkan produk-produk teknologi. Terdapat berbagai promosi dan kegiatan pendukung lainnya seperti seminar yang digelar oleh Apkomindo, dan talkshow mengenai gaya hidup digital. Selain itu juga ada kompetisi foto jurnalistik Citizen, Super Auction, game Oculus Rift, kompetisi game, dan sejumlah kegiatan lainnya.
Vista berharap dengan adanya berbagai kegiatan, Indocomtech 2014 dapat menjadi wadah bagi komunitas khususnya anak-anak muda, yang berminat dan mengikuti tren TI. Terutama untuk anak-anak muda yang menggunakan perangkat digital, yang kini menjadi bagian dari gaya hidup mereka.
"Harapan ini sesuai dengan tema, Digital Lifestyle, yang kami angkat di Indocomtech 2014," tuturnya. Indocomtech 2014 ini diikuti sekira 250 sampai 300 perusahaan di bidang telekomunikasi, komputer, software, game, dan aksesori.
Indocomtech Bukan Sekadar untuk Jualan Gadget
Penyelenggara Indocomtech 2014 mengakui bahwa tingginya aktivitas transaksi jual-beli tidak bisa dihindari dalam sebuah pameran.
diperbarui 30 Okt 2014, 11:45 WIBPenyelenggara Indocomtech 2014 mengakui bahwa tingginya aktivitas transaksi jual-beli tidak bisa dihindari dalam sebuah pameran.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tips Sembuh dari GERD: Panduan Lengkap Mengatasi Penyakit Asam Lambung
Cara Reset Alogaritma Instagram, Optimalkan Konten Anda di 2025
Mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro Dituduh Terlibat Kudeta Sayap Kanan
Uang Beredar di Indonesia per Oktober 2024 Tembus Rp 9.078 Triliun
VIDEO: Ridwan Kamil Undang Prabowo Hadiri Kampanye Akbar Pilgub Jakarta
Cara Mengatasi Kebiasaan Anak Mengompol Di Malam Hari, Solusi Praktis yang Bisa Dicoba Orang Tua
Kenali Intoleransi Laktosa, Penyebab dan Alasan Dibalik Anak Sering Diare Setelah Mengkonsumsi Olahan Susu
Tips Menghindari Hoax: Panduan Lengkap Menyaring Informasi di Era Digital
Dukungan Anies Baswedan Jadi Durian Runtuh untuk Pramono-Rano di Pilkada Jakarta
Spesifikasi Realme GT 7 Pro dan Tanggal Rilisnya, Prosesor Canggih dan Fitur Kamera Baru
6 Potret Zahwa Nadhira Bareng Ayah dan Ibundanya, Ortu Sudah Cerai Tahun 2013
Manfaat Bayam Merah, Rahasia Sayuran untuk Turunkan Kolesterol dan Gula Darah