Liputan6.com, Jakarta - TNI berjanji akan mengawal pembangunan poros maritim yang direncanakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Pengawalan dilakukan untuk mewujudkan rencana tersebut. Untuk kepentingan ini, Panglima TNI Jenderal Moeldoko meminta agar loyalitas dan kesiapan TNI tak perlu diragukan.
"Saya yakinkan kepada presiden dari atas sampai bawah tidak perlu meragukan lagi keloyalan, baik kepada presiden maupun menteri (mengawal program poros maritim)," ujar Jenderal TNI Moeldoko di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Kamis (30/10/2014).
Jenderal Moeldoko menegaskan, dalam poros maritim bukan hanya membesarkan TNI AL, tapi bagaimana semua elemen mendukung keamanan maritim.
"Poros maritim itu bukan berarti Angkatan Laut dibesarkan, tetapi lebih banyak konektivitasnya, tidak hanya di laut, semua elemen harus dioptimalkan," jelas Moeldoko. Agar program ini terwujud Moeldoko mengatakan, TNI perlu dukungan personel yang kuat. Karena itu, saat ini tengah mengupayakan kesejahteraan prajurit.
Moeldoko mengungkapkan, pemerintah telah mengalokasikan dana untuk memperketat keamanan di daerah perbatasan. "Biaya Rp 850 miliar telah disetujui untuk pembangunan pertahanan perbatasan. Selain itu, menambah pasukan yang ada demi program tersebut," jelas dia. (Ein)
Panglima: TNI Loyal Kawal Pembangunan Maritim Presiden Jokowi
Jenderal TNI Moeldoko menegaskan, tak hanya menambah dana tapi juga menambah pasukan untuk program pembangunan poros maritim.
diperbarui 30 Okt 2014, 17:33 WIBUsai menggelar Apel, Kapolri, Jokowi, dan Panglima TNI Jenderal Moeldoko melakukan salam komando (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mendahulukan Khusyuk saat Sholat Sendirian atau Sholat Berjamaah, Mana yang Lebih Utama?
Santri Digitalpreneur Hadir di Banyuwangi, Menparekraf Puji Potensi Ekonomi Kreatif Bumi Blambangan
RUU Kementerian Negara Disahkan, Kabinet Prabowo-Gibran Bakal Lebih Gemuk?
5 Bintang Sepak Bola yang Punya Klub Sendiri: Bek Liverpool Segera Menyusul?
KPU Manado Tetapkan DPT Pilkada 2024 Sebanyak 342.542 Orang
Hacker Bjorka Bobol Data Pajak Jokowi hingga Sri Mulyani, Ancaman Serius?
Sesi Wawancara 20 Capim dan 20 Dewas KPK Hari Ini Selesai
Ada Tim 9 PDIP, Pendamping Tim Pemenangan Yang Menolak Pragmatisme Politik
Tertinggi, BUMI Produksi 37,7 Juta Ton Batu Bara di Semester 1 2024
Pesta Kembang Api Tutup PON Aceh-Sumut 2024, Menpora Soroti Sukses dan Kekurangan
Kompolnas Apresiasi Polri Tangkap Pembunuh Gadis Penjual Gorengan di Pariaman
Deklarasi Damai, Upaya Menangkal Gangguan Keamanan Pilkada Sulteng