Liputan6.com, Jakarta: Babak 8 besar Indonesia Super League (ISL) sudah rampung. 4 semifinalis pun sudah didapatkan usai pertandingan terakhir babak 8 besar antara Mitra Kukar vs Persebaya Surabaya dan Pelita Bandung Raya (PBR) vs Persib Bandung selesai, Kamis (30/10/2014).
Mitra Kukar ditahan imbang Persebaya 3-3 di laga terakhir grup L. Dengan demikian, keduanya pun gagal melaju ke semifinal untuk menemani Persib Bandung. Sedangkan PBR secara meyakinkan berhasil menggebuk Persib Bandung 2-1 di stadion si Jalak Harupat. Dua gol dari Kim Jefrey Kurniawan dan Wawan berhasil membungkam Persib yang selalu didukung viking.
Dengan hasil pertandingan pada Kamis hari ini, Persipura dengan demikian bakal berhadapan dengan PBR di babak semifinal nanti. Sedangkan Persib sudah diketahui terlebih dahulu bakal menghadapi Arema Cronus di semifinal yang berlangsung di Jakarta atau Palembang pada Selasa, 4 November mendatang.
Lalu bagaimana peluang masing-masing kontestan? Berikut liputan6.com mencoba untuk mengulasnya:
Advertisement
Persipura vs Pelita Bandung Raya
Persipura vs Pelita Bandung Raya
Di atas kertas, Persipura jelas diunggulkan di laga semifinal nanti. "Mutiara Hitam" memiliki pengalaman dan juga kualitas pemain yang bisa mengantarkan mereka kalahkan PBR di laga semifinal nanti.
Namun tentu kemenangan tak akan direbut dengan mudah. Terbukti, PBR adalah tim yang selalu berhasil lolos dari lubang jarum di momen-momen penentu. Masih bisa diingat bagaimana PBR akhirnya mengamankan tiket lolos ke babak 8 besar dan mengandaskan harapan Persija.
Di 8 besar, PBR kembali berhasil lolos dari masa sulit. Bersaing ketat dengan Mitra Kukar dan Persebaya Surabaya yang notabene lebih diunggulkan, PBR berhasil merebut poin lebih besar dengan mengalahkan Persib Bandung di laga terakhir grup L babak 8 besar ISL.
Ini artinya masih ada kemungkinan potensi kejutan yang bakal dimunculkan oleh PBR. Dihuni mayoritas pemain muda seperti Wawan, Wildansyah dan Kim Jefrey Kurniawan, PBR juga diperkuat oleh pemain senior semacam T.A Mushafry, Deniss Romanovs dan Bambang Pamungkas. (bersambung ke page 3: Persib Bandung vs Arema Cronus)
Pemain PBR merayakan kelolosan mereka ke semifinal ISL 2014 (PT Liga Indonesia)
Advertisement
Persib vs Arema Cronus
Persib vs Arema Cronus
Ini adalah salah satu duel klasik yang selalu meramaikan kompetisi sepak bola di Indonesia. Arema Cronus, meski kiprah mereka ke semifinal sedikit tercoreng tidak jelinya keputusan wasit di laga melawan Semen Padang, tetap adalah tim yang tangguh. Mereka adalah pemuncak klasemen babak satu wilayah barat ISL.
Begitu juga dengan Persib Bandung. Siapa yang tak kenal Atep dan kawan-kawan? Fans mereka yang militan viking serta permainan yang apik di setiap laga membuat mereka menjadi tim yang selalu diperhitungkan. Persib musim ini tampak lebih solid karena mampu mengubah catatan menang di laga tandang.
Berdasarkan head to head di 6 laga terakhir, statistik menunjukkan jika Persib lebih banyak menang. Rinciannya yaitu Persib menang 3 kali, imbang sekali dan 2 kali kalah.
Maka itu, duel diprediksi bakal sangat seru. Perang di setiap lini dipastikan terjadi mulai dari belakang, tengah dan depan. Di pertemuan terakhir 25 Mei 2014 lalu, Arema ditahan Persib 2-2 di Stadion Kanjuruhan. Jadi siapa yang bakal menang?
Uniknya, kedua tim ini (kalau memang tetap dilaksanakan) bakal kembali jumpa di final Inter Island Cup. Seharusnya final ini digelar 25 Januari lalu tapi ditunda hingga kompetisi ISL selesai.
Baca Juga:
Chelsea dan Timnas Spanyol Bentrok Gara-gara Costa
Kontroversi Wasit di Laga Semen Padang vs Arema Cronus
Inilah Dua Bek Alternatif Bila MU Gagal Boyong Hummels