Liputan6.com, Jakarta - Dalam melakukan penangkapan orang yang diduga Admin @TrioMacan2000, ES, Subdit Cyber Crime Dirkrimsus Polda Metro berhasil menemukan uang sebesar Rp 49.650.000 di salah satu laci di dalam rumah di Kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Selain itu, 5 penyidik juga mengamankan barang bukti berupa tas, 1 telepon seluler, 2 simcard, 1 BlackBerry.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto menuturkan, ketika dilakukan penangkapan, ES tengah duduk dalam rumah tersebut. Dan saat penangkapan ES, penyidik juga bertemu RN di lokasi. Diketahui RN adalah orang yang pernah mengaku menjadi salah satu admin dari akun @TrioMacan2000 pada November 2012.
"Iya, ada RN di lokasi," kata Rikwanto di Jakarta, Kamis (30/10/2014).
Kendati begitu Rikwanto menegaskan RN masih sebagai saksi dalam kasus dugaan pemerasan yang dilakukan ES. Seperti diketahui RN pernah diperiksa dalam kasus pencemaran nama baik dan fitnah yang dilaporkan Syarief Hasan pada Mei 2013. Dari RN diketahui bahwa pemilik akun @TrioMacan2000 tak hanya dirinya alias bukan satu orang.
"Akan diperiksa juga. Sebagai saksi ya," tutur Rikwanto.
Rikwanto juga mengungkapkan pihaknya tengah fokus menyelidiki siapa saja atau kelompok yang ikut diduga melakukan tindakan pemerasan terkait akun twitter @TrioMacan2000. Sebab belakangan ini, pihaknya kembali mendapatkan laporan adanya dugaan pemerasan dan modus yang serupa.
Advertisement
Tapi terkait informasi lain seperti dugaan pemerasan menyasar petinggi PT Pertamina dan PT Angkasa Pura, pihaknya belum bisa memastikan.
"Soal informasi dugaan kasus pemerasan itu, penyidik masih melihat ke belakang dulu soal kasus-kasus sebelumnya. Yang pasti pelaku (Edi) tidak sendiri," tutup Rikwanto.
