Liputan6.com, Bengkulu- Tradisi bulan Muharram dilakukan kerukunan keluarga tabot (KKT) Bengkulu pada tanggal 5 dan 6 Muharram 1426 Hijriah bertajuk beruji dol.
Arti beruji dol sesungguhnya adalah mengadu kekuatan bunyi alat musik perkusi bernama dol. Sementara itu, menurut ketua KKT Bengkulu Syiafril, makna yang terkandung dalam kegiatan ini adalah sebagai wadah silaturahmi antar keluarga pemilik benda pusaka yang biasa disebut "penja" berbahan kuningan berbentuk potongan tubuh manusia.
"Sebanyak 17 keluarga pemilik penja yang tersebar di sepanjang pesisir kota Bengkulu melakukan perjalanan malam dari kampung ke kampung membawa simbol tabot dan alat musik dol," ujar Syiafril di Bengkulu (30/10/2014).
Pada malam pertama beruji dol, keluarga tabot Bangsal mengunjungi keluarga tabot imam berjalan kaki menyinggahi 16 kampung dan setiap singgah mereka melakukan adu kekerasan bunyi tabuhan alat musik bernada rendah tersebut.
Malam kedua, giliran keluarga tabot imam membalas kunjungan ke kampung-kampung keluarga tabot bangsal. Sempat terjadi kontak fisik ketika ratusan pengikut budaya kaum syiah ini menari nari meluapkan kegembiraan diiringi musik bernada perang. Namun semua kegaduhan bisa dikendalikan oleh tetua tabot yang biasa disapa dengan Mamu.
"Tradisi budaya ini terus kami lakukan dan pertahankan sejak nenek moyang kami hingga kapanpun. Tidak ada persoalan meskipun ini tradisi kaum syiah, kami melakukannya masih dalam koridor syiar Islam," demikian Syiafril. (Yuliardi Hardjo Putra/Ars)
Beruji Dol, Bentuk Silaturahmi Keluarga Tabot Bengkulu
Tradisi budaya Beruji Dol dari Bengkulu masih dan akan terus dipertahankan
diperbarui 01 Nov 2014, 11:30 WIBTradisi budaya Beruji Dol dari Bengkulu masih dan akan terus dipertahankan
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pesan Terakhir Pegawai Minimarket di Kupang sebelum Ditemukan Gantung Diri
Bolehkah Sholat dengan Cepat? Jawaban Mencerahkan Buya Yahya
Sempat Kritik TNI AL, Menteri Trenggano Kini Kompak Bakal Bongkar Pagar Laut Rabu 22 Januari 2025
Melania Trump Pakai Topi yang Tutupi Sebagian Wajahnya di Pelantikan Donald Trump Sebagai Presiden AS
Misteri Yogyakarta, Mengapa Kesultanan Ini Tetap Berdiri Kokoh di Tengah Gejolak Penjajahan?
Ilmuwan Tangkap Gambar Lubang Hitam Paling Aktif
Program MBG di Kudus, Ombudsman Jateng Soroti Transparansi Anggaran
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 21 Januari 2025
Bareskrim Polri Tetapkan 11 Orang Tersangka Kasus Judi Online, Uang Puluhan Miliar Disita
Donald Trump Bakal Tarik AS Keluar Lagi dari Perjanjian Iklim Paris, Bersiap Darurat Nasional Energi
Isi Lengkap Pidato Perdana Donald Trump sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat
3 Efek Letusan Gunung Tambora terhadap Dunia