Liputan6.com, Jakarta - Demi meningkatkan kesejahteraan pembangunan dan peningkatan pelayanan publik, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo akan memprioritaskan pemekaran di wilayah Indonesia timur, khususnya Papua. Ada 2 provinsi yang akan dimekarkan dalam waktu dekat demi suksesnya visi dan misi Presiden Jokowi dan Wakil Presiden JK.
"Soal pemekaran tujuannya untuk menyejahteraan. Kita ingin meningkatkan kualitas pemangunan. Ini menjadi skala prioritas kami," ujar Tjahjo usai acara pisah sambut Mendagri di Kantor Kemendagri, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (31/10/2014).
Dengan adanya pemekaran, menurut Tjahjo, akan mengurangi intervensi asing yang terjadi di Papua. "Intervensi asing tidak hanya menyangkut mendayagunakan sumber daya alam, tapi juga mulai sektor lain. Saya kira ini wilayah yang sangat penting, mempercepat proses pembangunan wilayah supaya merata," jelas dia.
Tjahjo Kumolo pun berjanji akan segera berkonsultasi dengan semua pihak agar rencana tersebut berjalan lancar.
Mendagri Tjahjo Prioritaskan Pemekaran Papua Demi Kesejahteraan
Ada 2 provinsi yang akan dimekarkan dalam waktu dekat demi suksesnya visi dan misi Presiden Jokowi.
diperbarui 31 Okt 2014, 15:00 WIBTjahjo Kumolo. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Rekomendasi Tempat Berburu 'Sunrise' di Sumatera Barat
Eks Penyidik KPK Ungkap Aksi Firli Bahuri Halangi Penggeledahan Kantor PDIP
Pemilik Manchester United Susun Rencana Ekstrem di Bursa Transfer Musim Panas 2025: Semua Pemain Dijual
Pengalaman Pijat ala Bali di Swiss, Harganya Bikin Syok
Fakta-Fakta Icarus, Bintang Paling Jauh yang Ditemukan
3 Peristiwa Besar Isyarat Kedatangan Dajjal Jelang Kiamat, Sudahkah Terjadi?
Menelusuri Keindahan Pantai Bama, Wisata Alam di Taman Nasional Baluran
Belasan Anggota Kena Sanksi di Kasus DWP, Kapolri: Komitmen Bersih-Bersih Polri
Imlek 2025, Panduan Warna dan Aksesori Pembawa Hoki di Tahun Ular Kayu
Apakah Dzikir Bilangannya Harus Banyak? Simak Penjelasan UAH
Mark Zuckerberg Umumkan Kebijakan Kontroversial untuk Facebook, Jam Tangan Mewah Rp14,5 Miliar Bikin Salfok
5 Hal Menarik di Rumah Budaya Kratonan