Keluarga Korban Ambruknya Jembatan TIM Shock Berat

Arden, salah satu korban tewas jembatan TIM baru sekitar satu bulan merantau di Jakarta.

oleh Liputan6 diperbarui 01 Nov 2014, 07:53 WIB
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Grobogan - Nyaris tanpa suara, Suparti terus-terusan menangis di rumahnya di Kelurahan Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Grobogan. Suparti adalah ibu Arden, salah satu korban tewas akibat runtuhnya jembatan penghubung antar gedung perpustakaan di komplek Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Sabtu (1/1/2014), menurut keluarga, Arden baru sekitar satu bulan merantau di Jakarta. Selama bekerja di proyek di TIM, ia selalu berkomunikasi dengan keluarga. Terakhir ia menelepon 3 hari yang lalu.

Di kampungnya, Arden dikenal sebagai pribadi yang baik. Dia tidak pernah berbuat yang aneh-aneh.

Hingga Jumat (31/10) sore, rumah Arden masih sepi. Hanya beberapa tetangga yang terlihat datang untuk menyampaikan belasungkawa.

Pihak keluarga korban belum melakukan persiapan untuk menyambut kedatangan jenazah. Betapa pun mereka tetap berharap, jenazah Arden segera dipulangkan untuk dimakamkan di kampung halaman. (Ali)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya