Liputan6.com, Manchester: Kekalahan tipis 0-1 Manchester United dari Manchester City di derby Manchester tidak meninggalkan kekecewaan bagi Louis Van Gaal. Sang manajer menilai, tim telah tampil spartan.
Bertanding di Etihad Stadiun, The Red Devils harus menelan kekalahan tipis 0-1 lewat gol yang dicetak Sergio Aguero. Hingga akhir pertandingan, MU tidak mampu menyamakan kedudukan. Kekalahan itu membuat rekor mantan manajer MU sebelumnya, David Moyes lebih baik dari Van Gaal.
Advertisement
Dari 10 pertandingan yang telah dilakoni, Van Gaal hanya mampu mengantarkan MU memetik 13 poin. Sedangkan, Moyes mengantarkan MU meraih 17 poin dengan jumlah pertandingan yang sama. Demikian data yang dilansir dari The Sun.
Menurut Van Gaal, kekalahan dari City tidak lepas dari badai cedera yang melanda tim. "Kami memiliki 11 pemain bagus, jadi saya tidak bisa menangis karena hal itu. Tetapi terkadang, sulit memilih tim bagus. Namun saya kira, setiap pekan kami semakin dekat dengan poin."
"Kami semakin dekat dengan kemenangan meski bermain dengan 10 orang pemain. Kami memiliki banyak peluang di babak kedua daripada babak pertama. Sekarang, meningkatkan permainan menjadi hal terpenting."
Mantan pelatih Bayern Muenchen itu ikut memberikan apresiasi atas tepukan penonton di dalam stadion. "Itu membuktikan semua pemain telah memberikan segalanya ketika mengenakan seragam klub."
"Perasaan bangga akan timbul bila Anda telah mengerahkan kemampuan terbaik. Tapi pada akhirnya, kami mendapatkan poin nol lagi. Dalam olahraga, aspek tersebut yang dihitung."
Di samping itu, selain faktor cedera pemain, pelatih asal Belanda itu menyebut kekalahan ini tidak lepas dari hukuman dua kartu kuning yang didapat Chris Smalling. "Itu sangat bodoh. Di pertandingan derby, seharusnya Anda berhati-hati. Kartu kuning kedua, sangat bodoh," ketusnya.
"Sebagai pemain Anda seharusnya bisa mengendalikan emosi. Jika Anda telah mendapat kartu kuning, Anda harus menangani dengan cara berbeda."