Jokowi Gelar Rapat Bahas Swasembada Pangan & Pencurian Ikan

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar Rapat Kabinet di Istana pada pagi tadi. Rapat yang memakan waktu lebih dari 2 jam tersebut membahas tiga hal bidang ekonomi yaitu mengenai swasembada pangan, pencurian ikan dan pariwisata.

"Kami banyak membahas mengenai beberapa hal di bidang ekonomi, Presiden ingin penguatan di bidang tersebut," terang Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar, Selasa (3/11/2014).

Marwan menjelaskan ada 3 fokus yang dibahas dalam rapat kabinet tersebut. Pertama, Presiden Jokowi menginginkan swasembada di Indonesia meningkat, terutama swasembada beras, kedelai dan kacang.

"Kedua, soal ikan dan kelautan, soal moratorium izin usaha. Target kami meminimalisir pencurian, karena dalam 1 tahun, Rp 14 triliun tercuri dan ini bisa dikerjakan lintas kementerian termasuk TNI dan Polri," jelasnya.

Fokus ketiga, lanjut Marwan, Jokowi meminta Indonesia mengejar ketertinggalan di bidang pariwisata.

Khusus untuk kementerian yang dibawahnya, Marwan menjelaskan masih akan ada beberapa penyesuaian. Hal tersebut akan dikoordinasikan langsung pada sekretaris Kabinet (Seskab) dalam waktu dekat.

"Ini perubahan nomenklatur baru, secara normatif kami usulkan perubahan ke Seskab. Dalam waktu tidak lama muncul Peraturan Presiden (Perpres) sehingga bisa jalan cepat. Itu tidak jadi masalah karena gunakan yang sudah ada, untuk penyesuaian birokrasi," tandas Marwan. (Silvanus Alvin/Gdn)