Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah meluncurkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) kepada masyarakat. Para pemegang kartu ini nantinya akan mendapatkan subsidi senilai Rp 200 ribu per bulan. Mengapa besarannya hanya Rp 200 ribu?.
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan, pemberian KKS sebesar Rp 200 ribu telah dengan mempertimbangkan kemampuan negara dan dinilai cukup melindungi masyarakat miskin.
"Jadi hitung-hitungannya dari kemampuan negara untuk bisa meng-cover perlindungan sosial pada masyarakat yang 40 persen terbawah," kata Khofifah di Jakarta, Senin (3/11/2014).
Program tersebut akan menjangkau 19 Kabubapten/kota. Mulai diluncurkan hari ini, program ini ditargetkan dapat selesai sampai 17 November 2014.
"Jadi ada menurut penjadwalan hari ini sampai dengan tanggal 18 November akan diluncurkan di 18 kabupaten plus Karo," tutur dia.
Untuk melengkapi program tersebut, pemerintah juga membagikan Kartu Indonesia Sehat kepada 4.451.508 individu, yang merupakan kepala dan anggota keluarga dari 1 juta keluarga kurang mampu.
Tersebar di 19 Kabupaten/Kota di 9 Provinsi, yaitu: Jembrana, Pandeglang, Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Cirebon, Kota Bekasi, Kuningan, Kota Semarang, Tegal, Banyuwangi, Kota Surabaya, Kota Balikpapan, Kota Kupang, Mamuju Utara, Kota Pematang Siantar, dan Karo. Peluncuran tersebut diperkirakan akan selesai pada pertengahan bulan Desember 2014. (Pew/Nrm)
Kenapa Masyarakat Hanya Dapat Rp 200 Ribu dari Program KKS?
Program kartu sakti menjangkau 19 Kabubapten/kota. Mulai diluncurkan hari ini, program ini ditargetkan dapat selesai sampai 17 November 2014
diperbarui 03 Nov 2014, 17:38 WIBIni dia penampakan kartu sakti era Jokowi-JK; KIS, KIP dan KKS
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Liga Champions: Bek Terlupakan Jadi Kartu Terakhir Arsenal pada Misi Krusial di Markas Sporting CP
Pelestarian Kebudayaan Dinilai Lebih Mudah dengan Memanfaatkan Teknologi
7 Tips Lolos Psikotes untuk Fresh Graduate, Begini Strategi dan Simulasinya
PPEPP Adalah Singkatan dari: Komponen Utama, Manfaat, dan Tantangan Implementasi
13 Tahun Aturan Upah Minimum Berubah Terus, Apindo: Kami Kecewa!
FPCI Kembali Gelar CIFP 2024, 7.500 Orang Sudah Mendaftar
Bacaan Dzikir Nabi Yunus AS saat Berada di Perut Paus, Dikisahkan Ustadz Adi Hidayat
Meiska Masuk Nominasi IMA Awards 2024, Siap Hadirkan Kejutan di 2025
Risk and Governance Summit 2024, OJK Dorong Penguatan Governansi Sektor Keuangan Menuju Indonesia Emas
Indonesia Masters 2025 Digelar Januari, Ini Daftar Harga Tiketnya
Desa Tawangargo Jadi Model Masa Depan Pertanian Berkelanjutan di Indonesia
5 Arti Mimpi Bertemu Mantan Suami Menurut Islam, Ini Mitos dan Faktanya