Liputan6.com, Jakarta - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi melakukan pertemuan dengan Menlu Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Wang Yi. Pertemuan membahas mengenai persiapan-persiapan Tiongkok sebagai tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi Asia Pacific Economi Community (KTT APEC) 2014.
Salah satu yang dibahas dalam pertemuan tersebut penyampaian undangan Tiongkok kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk hadir di KTT APEC di Beijing pada 23 November 2014.
"Menlu Tiongkok tadi sudah menyampaikan informasi terkait dengan KTT APEC dan rencana kunjungan Presiden RI ke Beijing, baik terkait dengan KTT APEC maupun terkait pertemuan bilateral dengan pemimpin-pemimpin Tiongkok," ucap Retno dalam jumpa pers di Gedung Pancasila, Kemenlu RI, Jakarta, Senin (3/11/2013).
Wang Yi dalam kesempatan yang sama mengatakan, bahwa Tiongkok akan melakukan sejumlah persiapan dalam rangka KTT APEC. Termasuk salah satunya mengenai kunjungan Presiden Jokowi.
"Saya akan melakukan persiapan untuk pertemuan yang akan datang. Beberapa hari lagi Presiden Indonesia menghadiri APEC. Dan pemimpin kedua negara akan membahas itu," ujar dia.
Selain soal KTT APEC, pertemuan 2 Menlu ini juga membahas terkait penguatan dan peningkatan kerjasama bilateral Indonesia-Tiongkok. Apalagi pertemuan ini adalah kali pertama dilakukan kedua Menlu, mengingat Retno baru menjabat Menlu mengganti Marty Natalegawa.
"Saya sudah berkali-kali sudah berkunjung ke Indonesia. Saya sangat senang bertemu dengan Bu Retno yang menjadi Menlu perempuan pertama di Indonesia," kata dia.
Salah satu yang menjadi fokus dalam kerjasama bilateral kedua negara adalah terkait dengan sektor perdagangan. Total nilai perdagangan bilateral Indonesia-Tiongkok mencapai US$ 52,45 miliar pada tahun lalu dan investasi langsung Tiongkok di Indonesia mencapai US$ 296,9 juta melalui 411 proyek.
Jumlah turis Tiongkok yang berwisata ke Indonesia tercatat mencapai 747.291 orang pada tahun 2013. Pada 2015, Indonesia dan Tiongkok juga akan merayakan peringatan 65 tahun hubungan diplomatik kedua negara dan peringatan 60 tahun Konferensi Asia-Afrika.
"Kami ingin berpartisipasi dengan pembangunan sesuai aturan di Indonesia. Kami menganggap Indonesia negara paling penting dalam pembangunan Jalan Sutra abad 21. Kami juga sudah mencapai kesepahaman di antaranya infrastruktur, zona energi, dan sumber daya alam. Kami juga menyambut investasi Indonesia ke Tiongkok," ungkap Wang Yi.
Retno menambahkan pertemuan ini juga dimaksudkan sebagai perkenalan dan sebagai simbol pengakuan Indonesia di mata internasional. Karenanya, Retno merasa terhormat dengan kunjungan-kunjungan Menlu dari negara-negara besar ke Indonesia, termasuk salah satunya Tiongkok ini.
"Kunjungan ini adalah kunjungan perkenalan. Kita, Indonesia merasa sangat terhomat bahwa di awal pemerintahan sudah banyak sekali Menlu dari negara-negara besar yang berkunjung. Ini tentunya merupakan satu simbol pengakuan internasional terhadap keberadaan Indonesia," ujar dia.
Mantan Duta Besar RI untuk Belanda mengaku, bahwa pemerintah Indonesia sejak awal sudah menunjukkan apa saja prioritas yang mesti dilakukan untuk 5 tahun ke depan. Khususnya dalam hubungan diplomatik dan kerjsama bilateral dengan negara-negara luar.
"Apabila ada kerjasama-kerjasama dengan internasional tentunya kita dapat melakukannya. Dan sebagaimana yang pernah kita sampaikan yang menjadi fokus bagi kita adalah kepentingan-kepentingan nasional dan kepentingan rakyat Indonesia," tandas Retno LP Marsudi. (Mut)
Temui Menlu Retno, Menlu Tiongkok Undang Jokowi Hadiri KTT APEC
Menlu Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Wang Yi menyampaikan undangan untuk Presiden Jokowi untuk hadir di KTT APEC di Beijing pada 23 November
diperbarui 03 Nov 2014, 17:30 WIBMenlu Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Wang Yi menyampaikan undangan untuk Presiden Jokowi untuk hadir di KTT APEC di Beijing pada 23 November
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mengenal Soto Triwindu, Destinasi Kuliner Nikmat di Solo
Kisah Rasulullah Menegur Sahabat yang Berdoa Minta Kesabaran Sempurna, Gus Baha Ungkap Alasannya
Pakar: Mandi Air Hangat Setelah Penerbangan Panjang Bisa Perburuk Jet Lag
Kisah Dramatis Pakar Komunis Masuk Islam usai Debat dengan Gus Baha tentang Allah SWT
Klarifikasi Lengkap Menkum Supratman soal Denda Damai Koruptor
Simak, 6 Wisata Gratis di Semarang untuk Liburan Sekolah
Kaleidoskop 2024: Quattrick Gelar Liga Inggris, Manchester City Menuju Immortalitas
Pesawat Antariksa NASA Cetak Sejarah Dekati Matahari
Kisruh PPN Naik 12 Persen, Wajibkah Membayar Pajak? Begini Hukumnya Menurut Ustadz Adi Hidayat
5 Faktor Keterpurukan Manchester United: Ruben Amorim Terlalu Ekstrem?
Hasto Kristiyanto Tersangka dan Yasonna Laoly Dicekal, Jadi Pukulan Beruntun PDIP?
Kaleidoskop Banyuwangi 2024: Gadis 7 Tahun Diperkosa dan Dibunuh hingga Banjir Rob Parah