Menkominfo: Pemblokiran Akun Triomacan2000 Tunggu Hasil Penyidik

Sejak Raden Nuh ditangkap, akun twitter Triomacan2000 @TM2000Back kini sepi kicauan.

oleh Liputan6 diperbarui 03 Nov 2014, 17:42 WIB
Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara (Dewi Widya Ningrum/ Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Sejak pemiliknya ditangkap polisi, akun twitter Triomacan2000 @TM200Back kini sepi kicauan. Kalimat terakhir yang dibuat Raden Nuh pemilik akun Triomacan2000 ini diposting pada 30 Oktober lalu.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (3/11/2014), Raden Nuh ditangkap di kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Sabtu 1 November malam lalu.

Tersangka diduga melakukan pemerasan dan tindak pidana pencucian uang sebesar Rp 400 juta berdasarkan laporan petinggi PT Telkom Abdul Satar.

Menyikapi hal ini, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menyatakan pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan polisi sebelum mengambil langkah apakah akun Triomacan2000 akan diblokir atau tidak.

"Tergantung pada polisi. Karena polisi yang jadi penyidik. Penyidik yang menetapkan nanti misalkan ini harus dilakukan apa atau dilakukan apa. Termasuk pemblokiran atau penahanan atau apapun itu urusannya penyidik," tegas Rudiantara.

Informasi-informasi mengejutkan yang kerap disampaikan akun Triomacan2000 membuat banyak orang tertarik untuk menjadi followernya. Namun belakangan terungkap kicauan panas tersebut diduga sengaja dipublikasikan untuk melakukan pemerasan. (Mut)

Baca juga:

Polisi: Raden Nuh Akui Pendiri Akun Triomacan2000

3 'Auman' Triomacan2000 Sebelum Raden Nuh Ditangkap

Kala Ahok Berbagi Trik Percintaan di depan Mahasiswa

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya