Liputan6.com, Jakarta - Pertarungan antara Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP) belum reda. Terlebih, KIH membentuk DPR tandingan karena menilai pendapat mereka tak digubris pimpinan DPR yang diketuai Setya Novanto.
Politisi PDIP Ahmad Basarah mengatakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri prihatin dengan kisruh di parlemen saat ini, apalagi setelah adanya pembentukan DPR tandingan oleh fraksi-fraksi KIH. Kata dia, Mega berharap ada solusi yang tepat untuk mengakhiri kekisruhan di DPR.
"Tentu (Megawati) prihatin dengan situasi (konflik KIH Vs KMP) macam ini. (Maka) perlu kita ambil inisiatif prakarsa mencari solusi terhadap krisis politik di DPR," kata Basarah di Gedung MPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (3/11/2014).
Menurut Basarah yang merupakan Ketua Fraksi PDIP di MPR, Mega berpesan agar fungsi DPR segera dijalankan untuk mengawasi pemerintah. "Sangat jelas arahan Bu Mega, laksanakan fungsi dewan sebagaimana diatur perundang-undangan. Itu arahan Bu Mega kepada fraksi PDIP," ujarnya.
Namun, jika ada upaya menghambat hak-hak fraksi, maka harus dilakukan langkah-langkah politik agar segala sesuatu yang terkait bisa dijalankan sebagaimana mestinya.
"Kalau ada upaya mengamputasi peran anggota DPR ataupun fraksi harus diambil langkah politik untuk menormalkan kembali fungsi fraksi-fraksi dan anggota yang diamputasi hak-hak dan kewenangannya itu," tandas Basarah.
Peringatan untuk KMP
Ahmad Basarah juga mengungkapkan bahwa KIH membentuk DPR tandingan hanya untuk memperingatkan KMP yang menguasai DPR tidak bertindak sewenang-wenang.
"Kita semua memang nggak setuju ada DPR tandingan. Itu bukan tandingan, tapi itu sarana untuk mengingatkan agar KMP nggak sewenang-wenang di pimpinan DPR, karena mereka sejatinya pimpinan DPR bukan pimpinan faksi KMP," kata Basarah.
Ketua Fraksi PDIP di MPR itu menuturkan upaya lobi KIH mendapatkan AKD selama ini tidak didengar oleh KMP. Karena itu, KIH membentuk DPR tandingan meskipun tidak mempunyai dasar hukum.
"Upaya kami ini, untuk memfasilitasi kami yang ditelantarkan oleh pimpinan DPR yang ada sekarang. Harapannya, cepat selesai jangan kami ditelantarkan," ujar dia.
Selain itu, menurut Basarah, DPR tandingan dibentuk sebagai cara komunikasi KIH untuk melakukan bargaining politik dengan KMP dan pimpinan dewan. "Ayo kita duduk lagi dan tidak sewenang-wenang dan menabrak perundang-undangan yang ada," tandas Basarah.
Beberapa waktu lalu, Koalisi Indonesia Hebat (KIH) menyatakan opsi tak percaya terhadap kepemimpinan DPR saat ini. Karena itu, KIH yang terdiri dari Fraksi PDIP, Fraksi Partai Nasdem, Fraksi PKB, Fraksi Partai Hanura ditambah PPP membentuk DPR tandingan
KIH kemudian menggelar rapat paripurna tandingan pada Jumat 31 Oktober pekan lalu. Pimpinan DPR tandingan kemudian berencana menggelar rapat lanjutan dengan agenda mengukuhkan pimpinan DPR tandingan definitif dan juga menetapkan mekanisme pemilihan pimpinan alat kelengkapan dewan. (Yus)
PDIP: Sangat Jelas Arahan Megawati soal Konflik di DPR
Menurut Politisi PDIP Ahmad Basarah, Mega berpesan agar fungsi DPR segera dijalankan untuk mengawasi pemerintah.
diperbarui 03 Nov 2014, 18:47 WIBMenurut Politisi PDIP Ahmad Basarah, Mega berpesan agar fungsi DPR segera dijalankan untuk mengawasi pemerintah.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Prabowo soal Pertemuan dengan Ketua Umum Parpol KIM di Kertanegara Sabtu Sore
Gaya Modis Putri Charlotte di Acara Natal Kerajaan Inggris, Ikuti Selera Mode Kate Middleton
Liburan Tahun Baru di Bali, Ini 5 Tempat yang Bisa Jadi Pilihan
Kisah Wali Ditegur karena Uzlah dari Ingar-bingar Dunia, Kenapa? Gus Baha Ungkap Alasannya
Prabowo: Saya Mohon Sabarlah, Beri Kami Kesempatan Bekerja Sungguh-sungguh
Resep Cireng Kuah Pedas yang Menggoda, Wajib Dicoba di Rumah
Cara Membuat Risol Ragout yang Gurih di Rumah
Pesona Candi Ratu Boko, Destinasi Menarik untuk Liburan di Yogyakarta
Kaleidoskop 2024: Kembali Rajai Liga Champions, Real Madrid Petik Gelar ke-15 Sepanjang Sejarah
Resep Lauk Sehat Rendah Kolesterol yang Cocok untuk Berbuka dan Sahur
Manfaat Bunga Pepaya untuk Kesehatan Tubuh
Akses Jalan Menuju Wisata Sukabumi Kembali Tertimbun Longsor